Wabah Corona Bikin 70 Persen Armada Bus di Bekasi Tak Beroperasi

Senin, 30 Maret 2020 - 16:10 WIB
Wabah Corona Bikin 70...
Wabah Corona Bikin 70 Persen Armada Bus di Bekasi Tak Beroperasi
A A A
BEKASI - Wabah virus Corona terus membuat khawatir masyarakat Kota Bekasi. Kondisi ini juga berimbas pada operasional angkutan massal yang ada di Terminal Induk Bekasi, Jalan Ir Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kepala Terminal Bekasi, M Kurniawan mengemukakan, saat ini operasioan bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) mulai mengalami penurunan. Semula, terdapat 800 armada yang beroperasi, di tengah wabah ini tersisa 30 bus yang masih beroperasi.

"Armada Bus Budiman jurusan Tasikmalaya-Banjar-Pangandaran itu sudah total tidak beroperasi. Hampir 70 persen armada bus Bekasi tidak beroperasi," katanya di Bekasi, Senin (30/3/2020). (Baca Juga: Pemkot Minta Pasien Terindikasi Corona Tak Dirujuk ke Luar Bekasi)

Penurunan armada bus antar kota maupun provinsi itu ditengarai lantaran jumlah penumpang menyusut. Sekaligus, kata dia, pelaku usaha transportasi mengindahkan imbauan pemerintah soal pengurangan operasional armada.Penurunan penumpang ini kata dia juga sangat dirasa signifikan. Penumpang kebanyakan dengan jurusaan DKI Jakarta.

"Ke Jakarta juga sedikit, itu (Mayasari) bakti atau tujuan Blok M sudah jarang yang narik juga, yang paling penumpang itu satu sampai tuiga orang, mereka hanya keperluan kerja di Jakarta," tegasnya. (Baca juga: Jika Jakarta Lockdown, Ini yang Harus Disiapkan Pemerintah )

Sementara Kota Bekasi mulai memperkatat kedatang pendatang dari luar wilayah via Terminal Induk Bekasi. Mulai hari ini, bus yang datang dari luar kota via terminal diberhentikan. Terdapat petugas gabungan berjaga di gerbang masuk.

Mereka menyetop kendaraan bus dan tiga perempat dengan memeriksa kesehatan penumpang."Baru kami lakukan dan tadi ada ibu dan anak yang kami turunkan karena suhu tubuhnya diatas 37 derajat. Normalnya kan 36 derajat," imbuhnya.

Pengecekan suhu tubuh dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 ini akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Karenanya, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap dirumah dan tidak berpergian ke luar kota. (Baca juga: Suka Duka Pekerja Ritel di Tengah Wabah Virus Corona )
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)