Cegah Penyebaran Corona, Pemkot Jakbar Bagikan Nomor Ponsel 3 Dokter
A
A
A
JAKARTA - Meminimalisir penyebaran Covid 19, Wali Kota Jakarta Barat , Rustam Effendi membagikan nomer ponsel tiga dokter gugus depan penanganan Corona . Bagi warganya yang mengalami tanda-tanda terkena virus Corona agar melakukan permeriksaan dan berkomunikasi kepada dokter itu.
"Jika ada tanda-tanda terinfeksi seperti suhu badan tinggi, batuk, sesak napas, tenggorokan sakit, lemas agar hubungi hotline Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Barat," ungkap Rustam dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020).
Rustam menuturkan, ketiga nomor ponsel dokter selaku Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Barat yakni, dr. Dian 081617006662, dr. Dika 085725009305, dan dr. Santayana 081398323130.
"Semoga wabah Covid-19 ini segera mereda dan berakhir," kata Rustam. (Baca: Kasus Corona di Kalideres, Camat Sebut Terbanyak di Pegadungan)
Diketahui, penyebaran virus Corona di Jakarta Barat cukup tinggi. Rustam mengatakan, berdasarkan data Sudin Kesehatan Jakarta Barat, sampai Senin, 23 Maret 2020 kemarin, ada 69 orang di Jakarta Barat yang positif corona.
Kemudian, yang menunggu hasil ada 17 orang, 204 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dan 164 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)."Sedangkan yang meninggal sebanyak lima orang," ucapnya.
"Jika ada tanda-tanda terinfeksi seperti suhu badan tinggi, batuk, sesak napas, tenggorokan sakit, lemas agar hubungi hotline Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Barat," ungkap Rustam dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020).
Rustam menuturkan, ketiga nomor ponsel dokter selaku Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Barat yakni, dr. Dian 081617006662, dr. Dika 085725009305, dan dr. Santayana 081398323130.
"Semoga wabah Covid-19 ini segera mereda dan berakhir," kata Rustam. (Baca: Kasus Corona di Kalideres, Camat Sebut Terbanyak di Pegadungan)
Diketahui, penyebaran virus Corona di Jakarta Barat cukup tinggi. Rustam mengatakan, berdasarkan data Sudin Kesehatan Jakarta Barat, sampai Senin, 23 Maret 2020 kemarin, ada 69 orang di Jakarta Barat yang positif corona.
Kemudian, yang menunggu hasil ada 17 orang, 204 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dan 164 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)."Sedangkan yang meninggal sebanyak lima orang," ucapnya.
(whb)