Patroli Polisi Temukan Masih Banyak Orang Nongkrong di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebut sudah mulai melakukan patroli sejak Minggu malam kemarin, guna membubarkan perkumpulan orang di wilayah DKI Jakarta. Patroli yang digelar menemukan masih banyak masyarakat yang berkumpul dan nongkrong di beberapa titik di Jakarta.
"Semalam sudah kita lakukan patroli skala besar cipta kondisi cegah virus Corona di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Dir Krimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Arie Seto, Senin (23/3/2020).
Dalam patroli itu, Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 250 personel gabungan. Patroli dilakuan di beberapa titik di DKI Jakarta. (Baca: Cegah Corona, DKI Akan Tindak Tegas Masyarakat yang Masih Berkumpul)
Tercatat sebanyak tujuh titik di seluruh wilayah DKI Jakarta dijadikan tempat berlangsungnya patroli ini. Tujuh titik itu yakni Bulungan, Taman Lamandau, Blok M, Kemang, Pejaten, Mampang Prapatan. dan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Di wilayah Bulungan, Suyudi menyebut banyak pedagang yang tertib dan terpantau sudah tidak berjualan. Sedangkan di Taman Lamandau, masih banyak masyarakat yang berkumpul namun sudah diimbau agar pulang ke rumahnya masing-masing.
"Di wilayah Blok M masih banyak yang nongkrong, terutama ojek online, sopir taksi, dan pedagang makanan jalanan. Yang nongkrong-nongkrong dapat dibubarkan dengan tertib," kata Suyudi.
Di wilayah Kemang juga ditemukan masih banyak masyarakat yang berkumpul. Masyarakat itu lalu diimbau untuk bubar dengan tertib. (Baca juga: Polri: Pembubaran Kerumunan Massa Kedepankan Upaya Persuasif dan Humanis)
Untuk wilayah Pejaten, terpantau sudah tidak ada perkumpulan massa. Sedangkan di Mampang Prapatan ada sejumlah lokasi tempat bermain billiar yang ramai, namun sudah diimbau polisi agar bubar.
"Untuk patroli di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, di Gajah Mada masih ada masyarakat nongkrong karena banyaknya makanan kaki lima dan pedagang jalanan. Namun secara umum dapat ditertibkan. Situasi berjalan aman lancar dan kondusif," tukasnya.
"Semalam sudah kita lakukan patroli skala besar cipta kondisi cegah virus Corona di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Dir Krimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Arie Seto, Senin (23/3/2020).
Dalam patroli itu, Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 250 personel gabungan. Patroli dilakuan di beberapa titik di DKI Jakarta. (Baca: Cegah Corona, DKI Akan Tindak Tegas Masyarakat yang Masih Berkumpul)
Tercatat sebanyak tujuh titik di seluruh wilayah DKI Jakarta dijadikan tempat berlangsungnya patroli ini. Tujuh titik itu yakni Bulungan, Taman Lamandau, Blok M, Kemang, Pejaten, Mampang Prapatan. dan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Di wilayah Bulungan, Suyudi menyebut banyak pedagang yang tertib dan terpantau sudah tidak berjualan. Sedangkan di Taman Lamandau, masih banyak masyarakat yang berkumpul namun sudah diimbau agar pulang ke rumahnya masing-masing.
"Di wilayah Blok M masih banyak yang nongkrong, terutama ojek online, sopir taksi, dan pedagang makanan jalanan. Yang nongkrong-nongkrong dapat dibubarkan dengan tertib," kata Suyudi.
Di wilayah Kemang juga ditemukan masih banyak masyarakat yang berkumpul. Masyarakat itu lalu diimbau untuk bubar dengan tertib. (Baca juga: Polri: Pembubaran Kerumunan Massa Kedepankan Upaya Persuasif dan Humanis)
Untuk wilayah Pejaten, terpantau sudah tidak ada perkumpulan massa. Sedangkan di Mampang Prapatan ada sejumlah lokasi tempat bermain billiar yang ramai, namun sudah diimbau polisi agar bubar.
"Untuk patroli di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, di Gajah Mada masih ada masyarakat nongkrong karena banyaknya makanan kaki lima dan pedagang jalanan. Namun secara umum dapat ditertibkan. Situasi berjalan aman lancar dan kondusif," tukasnya.
(thm)