Perum Bumi Nasio Indah Masih Teredam Banjir Satu Meter

Rabu, 26 Februari 2020 - 16:03 WIB
Perum Bumi Nasio Indah Masih Teredam Banjir Satu Meter
Perum Bumi Nasio Indah Masih Teredam Banjir Satu Meter
A A A
BEKASI - Meski sempat surut pada Selasa, 25 Februari 2020 petang, banjir masih bertahan dengan ketinggian satu meter di Perumahan Bumi Nasio Indah di Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (26/2/2020) siang. Kondisi serupa terjadi di Perumahan Buana Jaya yang berada di sebelah perumahan tersebut.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi masih berjibaku mengevakuasi warga. Sebab, di sana masih ada sebagain warga yang memilih untuk bertahan di rumah. Sampai saat ini, belum ada bantuan paket sembako kepada korban banjir.

Warga yang bertahan di rumah masih harus susah payah mencari kebutuhan makanan. Bahkan, petugas BPBD yang standby menggunakan perahu karet, nampak bolak-balik mengevakuai warga menggunakan perahu karet ke gerbang perumahan sampai dengan rumah maupun arah sebaliknya.

Wakil Ketua Satuan Tugas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, saat ini petugas masih bertahan di perumahan hingga debit air surut. Sejauh ini, pihaknya hanya dapat membantu warga dengan menyediakan perahu karet."Mereka masih bertahan, perahu tetap membantu aktiftas warga disana," kata Karsono kepada wartawan Rabu (26/2/2020).

Pada hari kedua ini, lanjut dia, tinggi air yang masih cukup parah berada di Perumahan Bumi Nasio. Air masih bertahan hingga ketinggian satu meter. Sementara perumahan lain yang masih digenangi banjir berangsur surut."Bukan hanya disini, banjir juga di Duta Kranji, Bekasi Barat. Ada juga di Kali Baru, Medan Satria," ungkapnya.

Sementara salah satu warga yang bernama Naldhy Aprilia (35), mengatakan, warga memilih bertahan di rumah dalam kepungan banjir karena merasa nyaman. "Saya masih bertahan di lantai dua, kalau cari kebutuhan sembako baru keluar rumah naik perahu," katanya. (Baca: Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terendam Banjir 2 Meter)

Menurut Naldhy, selama banjir selalu mengonsumsi makanan berupa mi instan. Sebab, listrik di wilayahnya itu telah dipadamkan sejak Selasa pagi kemarin. Meski kerap diterpa banjir saat intensitas hujan tinggi, Naldhy mengaku tetap ingin bertahan di Perum Bumi Nasio Indah. Alasannya, akses di sana cukup strategis.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5609 seconds (0.1#10.140)