Mobil Robot Damkar, DKI Antisipasi Kebakaran LRT dan MRT
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membeli satu unit mobil robot pemadam kebakaran berjenis Dok-Ing MVF- U3. Mobil robot itu dibeli dari Kroasia dengan harga Rp37,4 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2019.
"Oh sudah, kami sudah punya itu tahun kemarin. Pengadaan iya betul 2019," kata Kadis Damkar DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/2/2020). (Baca Juga: Kerahkan 12 Unit Mobil Pemadam, Kebakaran di Kolong Tol Pluit Padam
Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pelatihan kepada anggota yang bakal mengoperasionalkan mobil robot tersebut. Karena, kata dia, anggotanya harus pandai menggunakan mobil itu untuk memadamkan api. (Baca juga: Tangerang Pamer Mobil Damkar Harga Rp10,5 Miliar )
"Sedang pelatihan personel, sharing knowledge, kan harus ada beberapa tim, mesinnya, mekaniknya, operatornya, terus semuanya itu kan dilatih sama dari luar negerinya, dari Kroasia, dia harus meyakinkan bahwa barangnya itu benar-benar matang, nanti akan repot dia kalau seandainya operasionalnya tidak benar, makanya dia meyakinkan banget bahwa kami harus mampu dan sanggup," urainya.
Satriadi menuturkan, mobil robot itu selalu disiagakan apabila ada kejadian kebakaran. Nantinya, robot tersebut mampu menanggulangi kebakaran pada lorong seperti jalur Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT). (Baca Juga: CFT Mobil Pemadam Kebakaran Paling Canggih
"Kalau dioperasikan sih kapan pun di-standby-kan, jangan sampai dioperasikan, kalau dioperasikan malah nanti ada kebakaran dong. Iya, satu unit. Itu kan antisipasi (kebakaran) untuk LRT, MRT," pungkasnya. (Baca Juga: Bersihkan Jalan Usai Banjir, Water Canon dan Mobil Damkar Dikerahkan(mhd)
"Oh sudah, kami sudah punya itu tahun kemarin. Pengadaan iya betul 2019," kata Kadis Damkar DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/2/2020). (Baca Juga: Kerahkan 12 Unit Mobil Pemadam, Kebakaran di Kolong Tol Pluit Padam
Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pelatihan kepada anggota yang bakal mengoperasionalkan mobil robot tersebut. Karena, kata dia, anggotanya harus pandai menggunakan mobil itu untuk memadamkan api. (Baca juga: Tangerang Pamer Mobil Damkar Harga Rp10,5 Miliar )
"Sedang pelatihan personel, sharing knowledge, kan harus ada beberapa tim, mesinnya, mekaniknya, operatornya, terus semuanya itu kan dilatih sama dari luar negerinya, dari Kroasia, dia harus meyakinkan bahwa barangnya itu benar-benar matang, nanti akan repot dia kalau seandainya operasionalnya tidak benar, makanya dia meyakinkan banget bahwa kami harus mampu dan sanggup," urainya.
Satriadi menuturkan, mobil robot itu selalu disiagakan apabila ada kejadian kebakaran. Nantinya, robot tersebut mampu menanggulangi kebakaran pada lorong seperti jalur Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT). (Baca Juga: CFT Mobil Pemadam Kebakaran Paling Canggih
"Kalau dioperasikan sih kapan pun di-standby-kan, jangan sampai dioperasikan, kalau dioperasikan malah nanti ada kebakaran dong. Iya, satu unit. Itu kan antisipasi (kebakaran) untuk LRT, MRT," pungkasnya. (Baca Juga: Bersihkan Jalan Usai Banjir, Water Canon dan Mobil Damkar Dikerahkan(mhd)