Bupati Bogor Yakin Penularan Corona Terjadi di KRL

Rabu, 15 April 2020 - 04:30 WIB
loading...
Bupati Bogor Yakin Penularan Corona Terjadi di KRL
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mempertanyakan keseriusan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan memutus rantai penyebaran pandemi Corona (Covid-19).

"Bagaimana mau menurunkan kurva kasus positif Covid-19 kalau masih banyak warga Bogor yang bekerja di Jakarta menggunakan kereta. Saya yakin kasus penularan Covid-19 di Bogor itu terjadi di kereta. Hari ini saja ada penambahan 7 kasus baru positif tertinggi jumlahnya, bahkan sebagian besar zona merah (kecamatan) di Kabupaten Bogor itu berbatasan dengan Jakarta yang ada fasilitas stasiun," ujar Ade, Selasa (14/4/2020) malam.

Maka itu, kebijakan PSBB harus dilakukan secara menyeluruh dengan seluruh stakeholder terkait baik Pemprov DKI dan PT KCI. (Baca juga: PSBB Dimulai, Pemkab Bogor Batasi Operasional Ojek Online)

"Katanya DKI sedang memberlakukan PSBB lebih awal, tapi sampai saat ini masih banyak warga Bogor yang naik KRL untuk beraktivitas di Jakarta. Mau ngapain dong mereka (warga Bogor) ke Jakarta kalau bukan untuk bekerja, berarti masih banyak perkantoran yang buka. Karena itu, penerapan PSBB ini harus terintegrasi," tegasnya.

Dia tak yakin jika PSBB berjalan sesuai harapan jika masing-masing daerah berjalan sendiri-sendiri dan tidak tegas dalam membatasi mobilitas warganya.

"Yang jelas PSBB ini enggak bisa sendiri-sendiri, lima wilayah (Kota/Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota/Kabupaten Bogor) ini kan semuanya penyangga DKI. Apalagi Bogor yang setiap harinya arus orang ke Jakarta itu ratusan ribu, enggak mungkin bisa diawasi atau dibatasi oleh Bogor saja," ujar Ade. (Baca juga: Depok Pilih Humanis dan Edukatif dalam Penerapan PSBB)

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menambahkan berdasarkan data hasil monitoring hingga pukul 19.00 WIB, Selasa (14/4/2020) ada tujuh penambahan kasus baru pasien positif.

"Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor bertambah jadi 45 orang dengan rincian 36 positif aktif, meninggal lima orang, dan sembuh empat orang" katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)