TNI AU Tegaskan Tidak Ada Anggotanya Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) menyatakan berdasarkan hasil penyelidikan tidak ada keterlibatan anggota TNI AU dalam kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil di rest area KM45 Jalan Tol Tangerang-Merak.
Penegasan tidak adanya ketelibatan anggota TNI AU berdasarkan hasil penyelidikan ini disampaikan dalam unggahan di akun media sosial X.
Baca juga: Miris! Bos Rental Korban Penembakan Sempat Minta Pendampingan Polisi, Tapi Ditolak
"Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait dugaan keterlibatan oknum TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Merak, TNI AU dengan ini menyampaikan klarifikasi resmi berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan," tulis akun @_TNIAU dikutip Sabtu (4/1/2025).
Penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut.
"TNI AU tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak yang berwenang. TNI AU juga mengapresiasi perhatian dan kerja sama media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," lanjutnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, TNI AU berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, yang dapat berdampak pada citra institusi TNI AU di mata masyarakat.
"Betul sudah diamankan," kata Jenderal Agus Subiyanto kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
Dia menuturkan saat ini oknum yang diduga terlibat tengah diproses. Dia memastikan akan menindak tegas jika nantinya terbukti prajurit TNI terlibat kasus tersebut.
"Akan segera diproses lebih lanjut, apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Penangkapan oknum TNI AL disampaikan oleh Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto. "Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto saat ditanyakan oleh awak media, Jumat (3/1/2025).
Terpisah, Danpuspom AL Laksamana Muda TNI Samista mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus itu untuk dapat memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya.
"Kita masih lidik, kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan," katanya.
Dia menegaskan, keterangan resmi soal kasus itu akan disampaikan dalam waktu dekat. "Kita tunggu ajalah 1-2 hari ini. Dua hari lah, dua harian. Mungkin Senin lah nanti kalau bisa saya langsung kita akan press riliskan ya," katanya.
Polisi mengungkapkan aksi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak diduga buntut dari kasus penggelapan mobil rental. Diketahui, dari aksi penembakan tersebut dua orang menjadi korban, yang salah satunya meninggal dunia.
"Keterangan lain diperoleh dari saksi saudara AM, yang menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya, kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).
Arief menerangkan, pelaku diduga membawa mobil milik korban yang sudah digelapkan. Saat itu, kata dia, korban berusaha melacak mobil tersebut.
Dia menambahkan, korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga berakhir di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Kemudian, saat itulah penembakan dilakukan hingga menewaskan korban.
"Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan Indomaret rest area KM 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban," ujarnya.
Penegasan tidak adanya ketelibatan anggota TNI AU berdasarkan hasil penyelidikan ini disampaikan dalam unggahan di akun media sosial X.
Baca juga: Miris! Bos Rental Korban Penembakan Sempat Minta Pendampingan Polisi, Tapi Ditolak
"Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait dugaan keterlibatan oknum TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Merak, TNI AU dengan ini menyampaikan klarifikasi resmi berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan," tulis akun @_TNIAU dikutip Sabtu (4/1/2025).
Penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut.
"TNI AU tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak yang berwenang. TNI AU juga mengapresiasi perhatian dan kerja sama media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," lanjutnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, TNI AU berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, yang dapat berdampak pada citra institusi TNI AU di mata masyarakat.
Penjelasan Panglima TNI
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan ada oknum TNI Angkatan Laut (AL) yang diamankan usai diduga terlibat kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil IA (48)."Betul sudah diamankan," kata Jenderal Agus Subiyanto kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
Dia menuturkan saat ini oknum yang diduga terlibat tengah diproses. Dia memastikan akan menindak tegas jika nantinya terbukti prajurit TNI terlibat kasus tersebut.
"Akan segera diproses lebih lanjut, apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Penangkapan oknum TNI AL disampaikan oleh Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto. "Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto saat ditanyakan oleh awak media, Jumat (3/1/2025).
Terpisah, Danpuspom AL Laksamana Muda TNI Samista mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus itu untuk dapat memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya.
"Kita masih lidik, kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan," katanya.
Dia menegaskan, keterangan resmi soal kasus itu akan disampaikan dalam waktu dekat. "Kita tunggu ajalah 1-2 hari ini. Dua hari lah, dua harian. Mungkin Senin lah nanti kalau bisa saya langsung kita akan press riliskan ya," katanya.
Polisi mengungkapkan aksi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak diduga buntut dari kasus penggelapan mobil rental. Diketahui, dari aksi penembakan tersebut dua orang menjadi korban, yang salah satunya meninggal dunia.
"Keterangan lain diperoleh dari saksi saudara AM, yang menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya, kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).
Arief menerangkan, pelaku diduga membawa mobil milik korban yang sudah digelapkan. Saat itu, kata dia, korban berusaha melacak mobil tersebut.
Dia menambahkan, korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga berakhir di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Kemudian, saat itulah penembakan dilakukan hingga menewaskan korban.
"Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan Indomaret rest area KM 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban," ujarnya.
(shf)