Pengganti Sandi Uno Harus Punya Chemistry dengan Anies

JAKARTA - Dua calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Partai Gerindra) dan Nurmansjah Lubis (PKS) segera diproses DPRD DKI Jakarta. Keduanya bakal bersaing untuk bisa menempati kursi kosong yang ditinggalkan Sandiaga Uno.

Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun mengatakan, Jakarta menyimpan sejumlah masalah berat dan pelik. Sampah, banjir, minimnya ketersediaan air bersih, permukaan tanah yang terus menurun, macet, sungai yang tercemar bakteri, ratusan ribu warga Jakarta yang miskin, dan lainnya.

'Itu adalah permasalahan berat Jakarta yang harusnya anda cari solusinya ketika kelak bersinergi mendampingi Gubernur Anies," ujar Ubedilah di Jakarta, Senin (27/1/2020). (Baca juga: Riza Patria Tegaskan Tak Ada Lobi Khusus ke Anggota DPRD DKI)

Karena beban masalah Jakarta yang begtu berat memerlukan Gubernur dan Wakil Gubernur yang mampu bersinergi dengan baik. Wagubnya mampu membantu Gubernur mewujudkan visi misi dan programnya.

Riza dan Nurmansjah sama-sama pernah menjadi anggota legislatif. Keduanya berpendidikan S2. Bedanya ada di Nurmansjah karena pernah menjadi Auditor BPK selama 5 tahun dan tidak pernah tersangkut perkara hukum.

Sementara, Riza pernah tersangkut saat menjadi komisioner KPU DKI. Pada akhirnya anggota DPRD DKI yang bakal jadi penentunya. Mereka yang akan memilih wagub mendatang. Hasilnya menggambarkan sekualitas, itulah anggota DPRD. "Jakarta memerlukan wagub yang memiliki semacam chemistry dengan Gubernur, bekerja profesional dan memiliki integritas," ujar Ubedilah.