Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
BMKG Ingatkan Warga Jabodetabek Ancaman Banjir dan Longsor
BMKG Ingatkan Warga Jabodetabek Ancaman Banjir dan Longsor
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jabodetabek akan mengalami potensi hujan lebat. Warga di Jabodetabek untuk waspada terhadap ancaman bencana banjir dan longsor.
"Tetap waspada dan hati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang," ungkap Deputi Bidang Meteorologi R. Mulyono Prabowo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/1/2020).
Selain itu BMKG meminta kepada warga yang tinggal di pesisir pantai untuk berhati-hati dalam beraktivitas karena diperkirakan ada gelombang tinggi.
"Daerah pesisir juga berpeluang terjadi gelombang tinggi dan masyarakat diminta untuk waspada," ujar Mulyono.
Terakhir bagi masyarakat yang hendak mendapatkan detail informasi terkait prakiraan cuaca dari BMKG dapat langsung mengakses laman resmi informasi cuaca 24 jam."call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," ucapnya.
"Tetap waspada dan hati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang," ungkap Deputi Bidang Meteorologi R. Mulyono Prabowo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/1/2020).
Selain itu BMKG meminta kepada warga yang tinggal di pesisir pantai untuk berhati-hati dalam beraktivitas karena diperkirakan ada gelombang tinggi.
"Daerah pesisir juga berpeluang terjadi gelombang tinggi dan masyarakat diminta untuk waspada," ujar Mulyono.
Terakhir bagi masyarakat yang hendak mendapatkan detail informasi terkait prakiraan cuaca dari BMKG dapat langsung mengakses laman resmi informasi cuaca 24 jam."call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," ucapnya.
(whb)
Explore More