Cegah stunting, MNC Peduli Gelar Penyuluhan Gizi Ibu dan Anak

Senin, 31 Agustus 2020 - 18:08 WIB
loading...
Cegah stunting, MNC Peduli Gelar Penyuluhan Gizi Ibu dan Anak
Di era pandemi Covid-19 saat ini, masa tumbuh kembang anak tidak bisa diabaikan begitu saja. Butuh peran orang tua agar kebiasaan baru saat pandemi tidak mempengaruhi perkembangan tumbuh kembang anak. Foto/MNC Media
A A A
BEKASI - Pada era pandemi Covid-19 , masa tumbuh kembang anak tidak bisa diabaikan begitu saja. Butuh peran orang tua agar kebiasaan baru saat pandemi tidak mempengaruhi perkembangan tumbuh kembang anak.

Bila dibiarkan dikhawatirkan akan berdampak terhadap tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun psikis.

Masa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan, termasuk adaptasi kebiasaan baru yang berdampak pada pemenuhan hak-hak anak, yaitu hak pendidikan, kesehatan dan imunisasi.
Kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah dan belajar secara daring juga membuat sejumlah hak anak seperti bermain, bersosialisasi dan adaptasi menjadi terkendala.

MNC Peduli di Desa Pantai Bakti sebagai desa binaan rutin melaksanakan pemeriksaan dan penyuluhan gizi yang baik kepada Ibu dan Anak untuk pencegahan stunting bekerja sama dengan posyandu setempat. ( )

Isu stunting sendiri merupakan permasalahan yang tak kunjung usai bagi masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Meskipun angka stunting di Indonesia sudah menurun hingga mencapai 27,6% pada 2019, tetapi masih belum bisa memenuhi standar World Health Organization (WHO), yakni angka stunting tidak boleh lebih dari 20%.

Stunting disebabkan kurang baiknya asupan gizi anak sejak dari kandungan Ibu hingga 1.000 hari pertama kehidupan. Penyebabnya tak lain adalah kurangnya asupan nutrisi, tidak diberikannya ASI eksklusif, melewatkan imunisasi, dan kondisi lingkungan yang kurang memadai.

“Terima kasih MNC peduli karena dengan adanya penyuluhan ini kita jadi lebih tahu tentang kesehatan,” ungkap Yanti, salah satu peserta penyuluhan.

Pada masa pandemi Covid-19, isu stunting harus semakin diperhatikan. Dengan adanya pandemi, ekonomi dunia mengalami penurunan termasuk Indonesia. Ekonomi yang lesu menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja hingga penurunan pendapatan yang tentunya akan berpengaruh terhadap pemenuhan gizi anak.

“Kami mengetahui ada 251 anak di desa tersebut yang ternyata stunting. Jadi kita datang ke sana untuk memberikan sosialisasi agar semua mengerti bahwa 1.000 hari pertama itu paling penting untuk anak-anak ini diberikan gizi yang memadai," tutur Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo. ( )

MNC Peduli juga menggelar berbagai kegiatan untuk anak-anak warga setempat dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kreativitas, serta mengoptimalkan tumbuh kembang anak, dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1970 seconds (0.1#10.140)