Puluhan Korban Klinik Stem Cell Ilegal Mayoritas Perempuan Usia Tua

JAKARTA - Polisi masih mendalami barang-barang temuan berupa stem cell dan para korban penipuan praktik Hubsch Clinic di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Untuk pemeriksaan serum yang kita dapatkan di tempat kejadian perkara (TKP) masih harus dilakukan uji laboratorium apakah benar itu serum punca (stem cell) atau bukan," kata Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dwiasih, Senin (13/1/2020). (Baca: Puluhan Pasien Jadi Korban Klinik Stem Cell di Kemang)

Menurut dia, sel punca atau stem serum digunakan untuk meregenerasi sel agar terlihat lebih muda. Akibat praktik abal-abal tersebut sebanyak 30 orang menjadi korban. "Korban-korbannya yang pasti masih kami panggil (untuk pendalaman). Mayoritas cewek, kebanyakan mereka yang sudah tua," ujar Dwiasih.

Tiga pelaku yakni YW selaku manager, LJ marketing manager, dan OH sebagai dokter sekaligus pemilik klinik. "Tiga tersangka dilakukan pendalaman melalui ahli kesehatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), itu saja dulu," ucapnya.