Perusakan Polsek Ciracas Jadi Ujian Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri

JAKARTA - Mapolsek Ciracas Jakarta Timur yang dirusak oleh segerombolan orang pada Sabtu (29/8/2020) dini hari mengundang keprihatinan berbagai pihak. Hingga kini, kepolisian bersinergi dengan TNI masih mendalami peristiwa tersebut.

Salah satu keprihatinan itu datang dari Pengamat Intelijen dan penulis buku Soliditas dan Sinergistas TNI-Polri Ngasiman Djoyonegoro. Pria yang akrab dipanggil Simon ini sangat menyesalkan kejadian perusakan tersebut.

Insiden ini menurutnya bisa merusak soliditas dan sinergisitas TNI-Polri yang selama ini dilakukan oleh Panglima TNI dan Kapolri. (Baca: Penyerangan Mapolsek Ciracas Diduga Berawal dari Berita Bohong)

"Panglima TNI dan Kapolri sudah bekerja keras menjaga soliditas dan Sinergisitas TNI-Polri. Jangan sampai ini dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Simon dalam siara persnya, Minggu (30/8/2020).

Selain itu, Simon menambahkan bahwa insiden ini perlu diusut tuntas oleh tim gabungan TNI - Polri. Karena itu menunjukkan soliditas dan sinergisitas TNI - Polri tidak akan terganggu oleh kejadian apapun. (Baca juga: Terbawa Air Laut, Hiu Tutul Terdampar di Pantai Paseban)

Menurutnya kejadian insiden kemarin adalah ujian soliditas dan sinergisitas TNI-Polri dalam mendukung Indonesia Maju. "Saya percaya tim gabungan TNI-Polri akan bisa mengusut tuntas insiden ini," kata Simon.

Apalagi di tengah ujian pandemi Covid-19 yang menjadi ujian bagi seluruh dimensi nasional kita sebagai bangsa. Seluruh komponen harus bersatu, berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai Indonesia Maju. (Lihat videonya: Polsek Ciracas Dibakar Gerombolan Orang Tidak Dikenal)

"Pentingnya soliditas dan sinergisitas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Ini juga saatnya seluruh komponen bangsa bersatu dan bahu membahu mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Simon.