Onno W Purbo Dilantik Jadi Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan
loading...
A
A
A
Terkait sistem pembelajaran, rektor terpilih ini akan membuat terobosan. Salah satunya agar mahasiswa bisa dengan mudah menerima materi, tidak mengharuskan pembelajaran di dalam kelas.
"Jadi pola transfer teknologi nya adalah bukan yang dosen masuk lalu duduk di kelas. Tetapi, bagaimana dosen itu harus dekat dengan mahasiswa jadi bisa transfer ilmunya dimanapun jika itu dibutuhkan," terangnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh civitas akademika bahwa potensi yang ada di ITTS harus secara bersama dimanfaatkan semaksimal mungkin. Termasuk, membentuk mahasiswa memiliki nilai dalam dirinya yang akhirnya dibutuhkan oleh industri.
"Kadang-kadang karena meraka tidak pernah dilatih, jadi mereka tidak tahu hebatnya dimana. Nah, pada saatnya dirinya hebat, mereka jauh dari teman-teman yang lain dan harus disesuaikan dengan kebutuhan sosial masyarakat. Jadi dia hebat dan tidak lepas dari sosial masyarakatnya," tutupnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Tangerang Selatan, Tb. Asep Nurdin menyampaikan rasa optimisnya terkait jajaran Rektor dan Wakil Rektor ITTS masa jabatan periode 2024-2028.
"Saya sangat optimistis ya dengan rektor baru kita sekarang. Beliau itu bukan hanya dosen, tetapi juga pelaku digital yang ada di Indonesia. Bahkan, beliau adalah satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan tingkat dunia yakni Jonathan B. Postel," ujarnya.
Oleh karenanya, dirinya semakin yakin bahwa ITTS akan menjadi perguruan tinggi yang semakin maju dan berdampak bagi Tangsel, Indonesia dan bahkan dunia.
"Sesuai dengan taglinenya menjadi pusat teknologi nasional yang berkelas dunia, dan menjadi kebanggan juga bagi mahasiswanya nanti kalau ijazahnya ditandatangani orang yang sangat hebat yaitu Onno W Purbo," ucapnya.
"Jadi pola transfer teknologi nya adalah bukan yang dosen masuk lalu duduk di kelas. Tetapi, bagaimana dosen itu harus dekat dengan mahasiswa jadi bisa transfer ilmunya dimanapun jika itu dibutuhkan," terangnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh civitas akademika bahwa potensi yang ada di ITTS harus secara bersama dimanfaatkan semaksimal mungkin. Termasuk, membentuk mahasiswa memiliki nilai dalam dirinya yang akhirnya dibutuhkan oleh industri.
"Kadang-kadang karena meraka tidak pernah dilatih, jadi mereka tidak tahu hebatnya dimana. Nah, pada saatnya dirinya hebat, mereka jauh dari teman-teman yang lain dan harus disesuaikan dengan kebutuhan sosial masyarakat. Jadi dia hebat dan tidak lepas dari sosial masyarakatnya," tutupnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Tangerang Selatan, Tb. Asep Nurdin menyampaikan rasa optimisnya terkait jajaran Rektor dan Wakil Rektor ITTS masa jabatan periode 2024-2028.
"Saya sangat optimistis ya dengan rektor baru kita sekarang. Beliau itu bukan hanya dosen, tetapi juga pelaku digital yang ada di Indonesia. Bahkan, beliau adalah satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan tingkat dunia yakni Jonathan B. Postel," ujarnya.
Oleh karenanya, dirinya semakin yakin bahwa ITTS akan menjadi perguruan tinggi yang semakin maju dan berdampak bagi Tangsel, Indonesia dan bahkan dunia.
"Sesuai dengan taglinenya menjadi pusat teknologi nasional yang berkelas dunia, dan menjadi kebanggan juga bagi mahasiswanya nanti kalau ijazahnya ditandatangani orang yang sangat hebat yaitu Onno W Purbo," ucapnya.
(shf)