Ridwan Kamil: Membangun Jakarta Bisa Kombinasi antara APBD dan Dana Swasta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengungkapkan bahwa untuk membangun Jakarta bisa dikombinasikan antara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dana swasta.
"Membangun Jakarta bisa kombinasi APBD, bisa kombinasi dengan dana swasta ya. Tinggal pinter-pinternya gubernur nanti merayu, melobi, dan lain sebagainya," kata Ridwan Kamil di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
Di sisi lain, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan bahwa dirinya ingin menyulap Jakarta dengan wajah seperti kawasan Rasuna Said, dengan standar lingkungan seperti luar negeri.
"Nih kan media merasakan nyaman ya. karena angin istilahnya sepoi-sepoi, pohonnya besar dan udah gede. Ya mimpinya dalam lima tahun memperbanyak suasana seperti ini di pelosok Jakarta," katanya.
"Dan tidak hanya di Jakarta Selatan yang memang terkenal rindang, tapi juga di daerah yang panas, gersang, ke barat, utara, kita akan melakukan seperti ini," sambungnya.
Kang Emil optimistis bahwa dirinya bisa mengubah Jakarta dalam waktu lima tahun, terlebih dengan pengalaman yang dia miliki.
"Poin saya adalah pengalaman lah yang nanti akan membuat kami ini kerja nggak banyak adaptasi. Karena kami akan kunjungi lagi inovasi-inovasi dalam menata kota," ujarnya.
"Membangun Jakarta bisa kombinasi APBD, bisa kombinasi dengan dana swasta ya. Tinggal pinter-pinternya gubernur nanti merayu, melobi, dan lain sebagainya," kata Ridwan Kamil di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
Di sisi lain, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan bahwa dirinya ingin menyulap Jakarta dengan wajah seperti kawasan Rasuna Said, dengan standar lingkungan seperti luar negeri.
"Nih kan media merasakan nyaman ya. karena angin istilahnya sepoi-sepoi, pohonnya besar dan udah gede. Ya mimpinya dalam lima tahun memperbanyak suasana seperti ini di pelosok Jakarta," katanya.
"Dan tidak hanya di Jakarta Selatan yang memang terkenal rindang, tapi juga di daerah yang panas, gersang, ke barat, utara, kita akan melakukan seperti ini," sambungnya.
Kang Emil optimistis bahwa dirinya bisa mengubah Jakarta dalam waktu lima tahun, terlebih dengan pengalaman yang dia miliki.
"Poin saya adalah pengalaman lah yang nanti akan membuat kami ini kerja nggak banyak adaptasi. Karena kami akan kunjungi lagi inovasi-inovasi dalam menata kota," ujarnya.
(shf)