Suhu di Kota Bogor Tembus 35 Derajat Celsius, Begini Analisis BMKG
loading...
A
A
A
BOGOR - Kondisi cuaca di wilayah Kota Bogor dalam beberapa hari terakhir cenderung sangat panas pada siang hari. Tercatat, suhu tertinggi di Bogor mencapai 35,5 derajat celsius.
"Bulan Oktober ini memang kita merasakan suhu yang lebih panas dari biasanya. Berdasarkan data pengamatan kami di wilayah Kota Bogor suhu tertinggi tercatat pada 21 dan 22 Oktober 2024 mencapai 35,3-35,5 derajat celcius," kata Forecaster Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rossian Nursiddiq Islamiardi, Senin (28/10/2024).
Beberapa hal yang membuat suhu meningkat yaitu berkurangnya tutupan awan, berkurangnya lahan hijau, peningkatan polusi udara sehingga mendorong terjadinya efek rumah kaca.
"Suhu udara Kota Bogor ini akan mulai mereda saat hujan sudah mulai rutin," ujarnya.
Kota Bogor adalah wilayah zona satu musim. Sehingga, tidak mengenal adanya musim hujan atau kemarau atau secara klimatologis tidak ada perbedaan signifikan antara kemarau dan musim hujan.
"Berdasarkan kondisi atmosfer terkini, kami prakirakan potensi hujan mulai meningkat awal November nanti," ucapnya.
Dia menghimbau masyarakat tetap tenang dan waspada. Disarankan menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih, menggunakan tabir surya dan pelindung matahari seperti payung, topi, kacamata atau lainnya.
"Dan agar dapat lebih berhati-hati pada saat hujan berkurang akan potensi kebakaran," kata Nursiddiq.
"Bulan Oktober ini memang kita merasakan suhu yang lebih panas dari biasanya. Berdasarkan data pengamatan kami di wilayah Kota Bogor suhu tertinggi tercatat pada 21 dan 22 Oktober 2024 mencapai 35,3-35,5 derajat celcius," kata Forecaster Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rossian Nursiddiq Islamiardi, Senin (28/10/2024).
Beberapa hal yang membuat suhu meningkat yaitu berkurangnya tutupan awan, berkurangnya lahan hijau, peningkatan polusi udara sehingga mendorong terjadinya efek rumah kaca.
"Suhu udara Kota Bogor ini akan mulai mereda saat hujan sudah mulai rutin," ujarnya.
Kota Bogor adalah wilayah zona satu musim. Sehingga, tidak mengenal adanya musim hujan atau kemarau atau secara klimatologis tidak ada perbedaan signifikan antara kemarau dan musim hujan.
"Berdasarkan kondisi atmosfer terkini, kami prakirakan potensi hujan mulai meningkat awal November nanti," ucapnya.
Dia menghimbau masyarakat tetap tenang dan waspada. Disarankan menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih, menggunakan tabir surya dan pelindung matahari seperti payung, topi, kacamata atau lainnya.
"Dan agar dapat lebih berhati-hati pada saat hujan berkurang akan potensi kebakaran," kata Nursiddiq.
(jon)