MNC Peduli Sosialisasi Jelang Pemberian Kacamata untuk 1.000 Murid, Camat Gambir Mengapresiasi
loading...
MNC Peduli melakukan rapat koordinasi sekaligus sosialisasi bersama dengan sejumlah kepala sekolah tingkat sekolah dasar jelang diadakannya pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis. Foto/Muhammad Gazza Roosaryatama
A
A
A
JAKARTA - MNC Peduli melakukan rapat koordinasi sekaligus sosialisasi bersama dengan sejumlah kepala sekolah tingkat sekolah dasar jelang diadakannya pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis. Camat Gambir Andri Ferdian memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Rapat koordinasi sekaligus sosialisasi itu dilakukan di Kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024). Sejumlah kepala sekolah dari tingkat Sekolah Dasar terlihat hadir dalam agenda tersebut, dan tak lupa dihadiri juga oleh Camat Gambir Andri Ferdian.
"Tentunya sore hari ini kita rapat persiapan sebelum melakukan kegiatan sosial bersama dengan MNC Group dan MNC Peduli. Tentunya kami sangat mendukung dan berterima kasih karena di sini peran dari swasta dengan CSR-nya dibutuhkan," kata Andri, Rabu (23/10/2024).
"Khususnya untuk warga Gambir dalam menyiapkan generasi emas 2045 dengan pemeriksaan mata gratis dan pemberian kacamata gratis. Ini sungguh akan membantu anak didik kita khususnya yang pra sejahtera," tambahnya.
Adapun sosialisasi tersebut dilakukan guna menyambut rangkaian acara HUT ke-35 MNC Group. Nantinya, acara akan dilakukan pada 14 dan 20 November 2024. Sebanyak 1.000 murid dari terpiliih dari 35 Sekolah Dasar akan mendapatkan kacamata gratis.
"Dengan bantuan ini tentunya lebih membantu peserta didik mungkin yang sudah terpapar penggunaan gawai maupun sering melihat layar monitor dan juga kelelahan mata dan bisa dikenali apabila ada kelainan," tutur Camat Gambir itu.
Andri melihat bahwa banyak kejadian penggunaan gawai yang tidak dibatasi bisa berakibat kerusakan mata pada anak didik dengan usia belia. Dia juga berharap kerja sama yang sudah terjalin hingga saat ini dengan MNC Peduli bisa terus berlanjut hingga ke depannya.
"Tentunya jalinan yang sudah terjalin selama ini dari MNC Peduli kepada kami baik mengenai stunting dan lainnya dan mungkin program-program ke depanya akan sangat membuka diri untuk mendapatkan bantuan. Karena seperti kita ketahui anggaran itu terbatas dan terprogram, sehingga mana-mana hal yang dibutuhkan ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas," pungkasnya.
Rapat koordinasi sekaligus sosialisasi itu dilakukan di Kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024). Sejumlah kepala sekolah dari tingkat Sekolah Dasar terlihat hadir dalam agenda tersebut, dan tak lupa dihadiri juga oleh Camat Gambir Andri Ferdian.
"Tentunya sore hari ini kita rapat persiapan sebelum melakukan kegiatan sosial bersama dengan MNC Group dan MNC Peduli. Tentunya kami sangat mendukung dan berterima kasih karena di sini peran dari swasta dengan CSR-nya dibutuhkan," kata Andri, Rabu (23/10/2024).
"Khususnya untuk warga Gambir dalam menyiapkan generasi emas 2045 dengan pemeriksaan mata gratis dan pemberian kacamata gratis. Ini sungguh akan membantu anak didik kita khususnya yang pra sejahtera," tambahnya.
Adapun sosialisasi tersebut dilakukan guna menyambut rangkaian acara HUT ke-35 MNC Group. Nantinya, acara akan dilakukan pada 14 dan 20 November 2024. Sebanyak 1.000 murid dari terpiliih dari 35 Sekolah Dasar akan mendapatkan kacamata gratis.
"Dengan bantuan ini tentunya lebih membantu peserta didik mungkin yang sudah terpapar penggunaan gawai maupun sering melihat layar monitor dan juga kelelahan mata dan bisa dikenali apabila ada kelainan," tutur Camat Gambir itu.
Andri melihat bahwa banyak kejadian penggunaan gawai yang tidak dibatasi bisa berakibat kerusakan mata pada anak didik dengan usia belia. Dia juga berharap kerja sama yang sudah terjalin hingga saat ini dengan MNC Peduli bisa terus berlanjut hingga ke depannya.
"Tentunya jalinan yang sudah terjalin selama ini dari MNC Peduli kepada kami baik mengenai stunting dan lainnya dan mungkin program-program ke depanya akan sangat membuka diri untuk mendapatkan bantuan. Karena seperti kita ketahui anggaran itu terbatas dan terprogram, sehingga mana-mana hal yang dibutuhkan ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas," pungkasnya.
(rca)
Explore More