Jenazah Cagub Maluku Utara Benny Laos Disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Jakarta

Minggu, 13 Oktober 2024 - 15:22 WIB
loading...
Jenazah Cagub Maluku...
Karangan bunga duka cita atas meninggalnya Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara, memenuhi Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024) sore. FOTO/SINDOnews/ARI SANDITA
A A A
JAKARTA - Jenazah Benny Laos , Calon Gubernur Maluku Utara, akan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024) sore. Saat ini, Rumah Duka Sentosa dipenuhi karangan bunga.

Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan karangan bunga bertuliskan ucapan duka atas meninggalnya Benny Laos memenuhi area Rumah Duka Sentosa. Antara lain karangan bunga dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Wasekjen DPP Partai Demokrat Imelda Sari, lalu ada karangan bunga dari Pengurus Pusat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi).

Lalu, ada ucapan duka dari Anggota DPR Fraksi PDIP Evita Nursanty, hingga ucapan duka dari berbagai perusahaan pula, termasuk dari Asosiasi Penambang Nikel Indonesia. Tampak karangan bunga terus berdatangan hingga sekira pukul 13.00 WIB.



Di area tempat disemayamkannya Benny Laos tampak masih dilakukan persiapan. Mulai dari menyiapkan kursi dan meja serta melakukan dekorasi dengan kain serba putih hingga ditaruh berbagai bunga.

Masih belum tampak ada tanda-tanda orang yang hendak melayat untuk Benny Laos di rumah duka tersebut. Pasalnya, jenazah Benny Laos dikabarkan baru akan tiba di Jakarta pada sekira pukul 17.00 WIB.

Untuk diketahui, Beny Laos meninggal dunia dalam kebakaran hebat speed boat bersama lima penumpang lainnya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo membenarkan informasi meninggalnya Benny Laos dalam kebakaran speed boat miliknya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.

"Info terakhir dari pihak rumah sakit, yang bersangkutan Benny Laos sudah meninggal pukul 17.20 WIT," ujarnya ketika dihubungi iNews TV, Sabtu (12/10/2024).

Totok menuturkan total korban yang meninggal dunia akibat insiden ini sudah enam orang. "Dua belum teridentifikasi identitasnya," ucapnya.

Namun, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi penyebab meninggalnya Benny Laos. Pihaknya juga masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran tersebut.


Fakta Terbakarnya Speedboat Cagub Maluku Utara Beny Laos

1. Kapal Terbakar saat Isi Bahan Bakar

Totok menjelaskan ledakan kapal terjadi saat pengisian bahan bakar minyak di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu. Benny Laos dan tim kampanye baru saja melakukan blusukan ke Pasar Bobong.

"Jadi ketika speed bersandar di Pelabuhan Bobong, kebetulan seluruh tim kampanye dengan paslon Benny Laos bersama istri setelah melaksanakan blusukan ke Pasar Bobong kembali ke speed dalam kondisi mengisi bahan bakar minyak," paparnya.

2. Wakapolres Taliabu Tegur Agar Tak Naik Speedboat

Totok menuturkan Wakapolres Taliabu sempat menggingatkan Beny Laos dan rombongan agar tidak naik ke atas kapal karena dalam kondisi mengisi bahan bakar. Menurutnya, sesuai protap tidak boleh ada penumpang yang naik ke kapal dalam kondisi pengisian bahan bakar.

"Sudah sempat ditegur oleh Wakapolres karena kondisinya dalam pengisian bahan bakar dalam kondisi speed mesin menyala, AC menyala, genset menyala, semua mesin menyala," katanya.

3. Speedboat Terbakar Setelah 5 Menit Benny Laos Naik

Setelah Wakapolres Taliabu mennyosialisasikan agar tidak ada orang menaiki speed boat saat pengisian bahan bakar namun diabaikan. Tak lama setelahnya kapal terbakar dan meledak.

"5 menit setelahnya terjadi ledakan disertai dengan api yang mebesar, sehingga kondisinya sebagain ada yang masih terkurung di dalam speed," terangnya.

4. Anggota DPRD dan Walpri Benny Laos Turut Meninggal

Totok melaporkan selain Benny Laos, Anggota DPRD Maluku Utara dari Partai Demokrat Esther Tantri dan Walpri Benny Laos, Hamdani Buamonabot turut meninggal dunia dalam insiden tersebut. Korban lainnya adalah Mubin A Wahid, Ketua DPW PPP Maluku Utara, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi. "Total meninggal 6, 8 luka berat dan ringan," ucapnya.

Totok melaporkan kondisi speed boat sudah terbakar habis dan tenggelam. Pihaknya juga belum bisa memastikan masih ada korban yang terjebak di dalam speed boat yang tenggelam. "Jenazah yang berhasil dievakuasi setelah mengambang dengan sendirinya ke permukaan. Sekitar 3 jenazah," kata dia.

5. Istri Benny Laos Selamat

Kapolres membenarkan jika Sherly Tjoanda, istri Benny Laos selamat dalam peristiwa nahas ini. Sherly Tjoanda masih dirawat intensif di rumah sakit setempat.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)