Pendukung Pertama Anies di Jakarta Abdi Rakyat Dukung Paslon Ridwan Kamil-Suswono
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Abdi Rakyat secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029 Nomor Urut 01, Ridwan Kamil -Suswono (RIDO). Deklarasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Relawan Abdi Rakyat, Mohammad Huda, di Gedung Juang 45 Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024).
Turut hadir dalam deklarasi ini, Dewan Penasehat Tim Pemenangan RIDO, Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum Abdi Rakyat DKI Jakarta, Mohamad Huda, Ketua Kota Jakarta Utara Abdi Rakyat, Arno Suharno, Ketua Kota Jakarta Timur Abdi Rakyat, Rojali, Ketua Kota Jakarta Pusat Abdi Rakyat, Dede Susmana, Ketua Kota Jakarta Barat Abdi Rakyat, Misno, Ketua Kota Jakarta Selatan Abdi Rakyat, Faizah Tri Susiyati.
Dalam sambutannya, Huda menjelaskan Relawan Abdi Rakyat merupakan relawan yang pertama kali mendukung Anies Baswedan di Pilkada 2017 lalu.
Huda menegaskan, pasangan RIDO dianggap mampu memenuhi kebutuhan warga Jakarta dan membawa perubahan yang berkelanjutan. Menurutnya, pasangan RIDO dinilai paling memahami persoalan-persoalan krusial yang dihadapi oleh warga Jakarta, khususnya kampung-kampung kota yang menjadi bagian penting dari masyarakat urban di ibu kota.
"Kami percaya bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Suswono memiliki kapasitas dan integritas untuk mewujudkan Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kampung kota ini,” ujar Huda.
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, menyambut baik deklarasi dukungan dari Relawan Abdi Rakyat dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Jakarta. “Kami berkomitmen untuk membangun Jakarta yang lebih manusiawi dan inklusif, di mana semua warga, termasuk warga kampung kota, dapat menikmati pembangunan yang merata,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menegaskan, keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan Jakarta sangat penting untuk memastikan pemerintahan yang demokratis dan berpihak pada rakyat. "Jakarta bukan hanya kota besar, tetapi juga ada kampung-kampung di dalamnya. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Jakarta tidak melupakan kampung-kampung kota," ujarnya.
“Semua yang bagus dari gubernur terdahulu harus dipertahankan, KJP dipertahankan, kartu-kartu dipertahankan, saya tambah dua kartu anak yatim dan pengurus rumah ibadah,” sambungnya.
Turut hadir dalam deklarasi ini, Dewan Penasehat Tim Pemenangan RIDO, Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum Abdi Rakyat DKI Jakarta, Mohamad Huda, Ketua Kota Jakarta Utara Abdi Rakyat, Arno Suharno, Ketua Kota Jakarta Timur Abdi Rakyat, Rojali, Ketua Kota Jakarta Pusat Abdi Rakyat, Dede Susmana, Ketua Kota Jakarta Barat Abdi Rakyat, Misno, Ketua Kota Jakarta Selatan Abdi Rakyat, Faizah Tri Susiyati.
Dalam sambutannya, Huda menjelaskan Relawan Abdi Rakyat merupakan relawan yang pertama kali mendukung Anies Baswedan di Pilkada 2017 lalu.
Huda menegaskan, pasangan RIDO dianggap mampu memenuhi kebutuhan warga Jakarta dan membawa perubahan yang berkelanjutan. Menurutnya, pasangan RIDO dinilai paling memahami persoalan-persoalan krusial yang dihadapi oleh warga Jakarta, khususnya kampung-kampung kota yang menjadi bagian penting dari masyarakat urban di ibu kota.
"Kami percaya bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Suswono memiliki kapasitas dan integritas untuk mewujudkan Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kampung kota ini,” ujar Huda.
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, menyambut baik deklarasi dukungan dari Relawan Abdi Rakyat dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Jakarta. “Kami berkomitmen untuk membangun Jakarta yang lebih manusiawi dan inklusif, di mana semua warga, termasuk warga kampung kota, dapat menikmati pembangunan yang merata,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menegaskan, keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan Jakarta sangat penting untuk memastikan pemerintahan yang demokratis dan berpihak pada rakyat. "Jakarta bukan hanya kota besar, tetapi juga ada kampung-kampung di dalamnya. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Jakarta tidak melupakan kampung-kampung kota," ujarnya.
“Semua yang bagus dari gubernur terdahulu harus dipertahankan, KJP dipertahankan, kartu-kartu dipertahankan, saya tambah dua kartu anak yatim dan pengurus rumah ibadah,” sambungnya.