Program Transjabodetabek Pramono Visioner Tekan Kemacetan Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gagasan Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung , menyiapkan Transjabodetabek untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta mendapat respons positif dari pengamat transportasi, Adrianus Satrio Adi Nugroho.
Menurut Adrianus Nugroho, gagasan Pramono adalah sebuah gagasan visioner. “Itu ide yang visioner karena kemacetan banyak dari daerah penyangga,” kata Adi Adrianus Nugroho, Senin. (7/10/2024).
Sebelumnya, calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung, saat debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur menyatakan Transjakarta tidak cukup untuk mengatasi persoalan macet di Jakarta.
Menurut Pramono, pengaturan untuk mengurai kemacetan di Jakarta harus dimulai dari hulu. ”Aglomerasi telah ada maka yang harus dilakukan adalah Transjabodetabek,” ujar Pramono saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Menurut Pramono, Transjabodetabek menjadi penting untuk mengatasi supaya tidak banyak mobil atau kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta. “Bahkan kalau perlu sampai dengan Puncak dan Cianjur,” cetus Pramono.
Tidak hanya itu, Pramono juga akan menggratiskan 15 golongan untuk naik Busway, MRT dan LRT baik itu dari Bekasi, Tangerang Selatan, dan Bogor. “Kenapa itu dilakukan supaya orang berkurang banyak masuk ke Jakarta bawa kendaraan pribadi,” tandasnya.
Menurut Adrianus Nugroho, gagasan Pramono adalah sebuah gagasan visioner. “Itu ide yang visioner karena kemacetan banyak dari daerah penyangga,” kata Adi Adrianus Nugroho, Senin. (7/10/2024).
Sebelumnya, calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung, saat debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur menyatakan Transjakarta tidak cukup untuk mengatasi persoalan macet di Jakarta.
Menurut Pramono, pengaturan untuk mengurai kemacetan di Jakarta harus dimulai dari hulu. ”Aglomerasi telah ada maka yang harus dilakukan adalah Transjabodetabek,” ujar Pramono saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Menurut Pramono, Transjabodetabek menjadi penting untuk mengatasi supaya tidak banyak mobil atau kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta. “Bahkan kalau perlu sampai dengan Puncak dan Cianjur,” cetus Pramono.
Tidak hanya itu, Pramono juga akan menggratiskan 15 golongan untuk naik Busway, MRT dan LRT baik itu dari Bekasi, Tangerang Selatan, dan Bogor. “Kenapa itu dilakukan supaya orang berkurang banyak masuk ke Jakarta bawa kendaraan pribadi,” tandasnya.
(cip)