Janji Pramono di Pendidikan: Wajib Belajar 12 Tahun hingga Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji mengatasi sejumlah permasalahan di bidang pendidikan mulai dari wajib belajar 12 tahun hingga memperhatikan kesejahteraan guru honorer.
Hal itu disampaikan dalam paparan debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
"Kami pastikan wajib belajar tuntas 12 tahun, tanpa kendala biaya. Kami sediakan beasiswa kuliah tidak perlu verifikasi tiap tahun. Tapi langsung dikontrak setelah lulus kuliah," ujar Pramono.
"Kami juga tidak melupakan kesejahteraan guru honorer yang sampai hari ini hanya menerima gaji Rp2 juta tiap bulannya agar mereka fokus mengajar tak lagi mencari pekerjaan sampingan, bahkan terjerat pinjol demi bertahan hidup," tambahnya.
Pramono juga menyinggung perihal kesehatan mental warga Jakarta dengan membuka layanan hotline 24 jam konseling. Tak hanya itu, bersama Rano Karno akan memangkas waktu tunggu layanan BPJS.
"Kami berkomitmen menyehatkan mental warga Jakarta dengan layanan hotline 24 jam konseling nggak pakai libur. Urusan kesehatan harus cepat dan responsif, untuk itu kami akan memangkas waktu tunggu layanan BPJS dengan mengintegrasikan data antrean, rumah sakit di seluruh Jakarta," katanya.
Hal itu disampaikan dalam paparan debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
"Kami pastikan wajib belajar tuntas 12 tahun, tanpa kendala biaya. Kami sediakan beasiswa kuliah tidak perlu verifikasi tiap tahun. Tapi langsung dikontrak setelah lulus kuliah," ujar Pramono.
"Kami juga tidak melupakan kesejahteraan guru honorer yang sampai hari ini hanya menerima gaji Rp2 juta tiap bulannya agar mereka fokus mengajar tak lagi mencari pekerjaan sampingan, bahkan terjerat pinjol demi bertahan hidup," tambahnya.
Pramono juga menyinggung perihal kesehatan mental warga Jakarta dengan membuka layanan hotline 24 jam konseling. Tak hanya itu, bersama Rano Karno akan memangkas waktu tunggu layanan BPJS.
"Kami berkomitmen menyehatkan mental warga Jakarta dengan layanan hotline 24 jam konseling nggak pakai libur. Urusan kesehatan harus cepat dan responsif, untuk itu kami akan memangkas waktu tunggu layanan BPJS dengan mengintegrasikan data antrean, rumah sakit di seluruh Jakarta," katanya.
(jon)