Temui Dedengkot Betawi Haji Nuri, RK Diberi Pesan Demi Jakarta Baru yang Lebih Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil menemui tokoh Betawi sekaligus pendiri Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Haji Nuri Thaher.
Pertemuan berlangsung di kediaman tokoh masyarakat Jakarta yang kerap disebut sebagai 'Dedengkot Betawi' ini, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, pada Senin, 30 September 2024.
Ridwan Kamil datang bersama tim sukses, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Jakarta, Bambang Waluyo Djojohadikusumo atau akrab disapa Jojo Wahab, Wakil Ketua DPD Golkar Bidang Sosial Keagamaan Ashraf Ali, dan pimpinan Partai Gelora, Selamat Nurdin.
Kedatangan rombongan Ridwan Kamil disambut hangat oleh Haji Nuri dan keluarganya. Mereka tampak berbincang akrab dalam suasana kekeluargaan. Banyak pesan penting yang dititipkan Haji Nuri kepada Ridwan Kamil, terkait bagaimana membangun Jakarta baru yang lebih maju.
"Beliau berpesan kepada Ridwan Kamil agar memperhatikan masalah layanan kesehatan masyarakat seperti rumah sakit, masalah penataan kawasan kumuh, terkait lembaga atau dewan adat Betawi, dan banyak lagi," ungkap Jojo dikutip Selasa (1/10/2024).
Jojo mengatakan, pesan-pesan itu disampaikan Haji Nuri kepada Ridwan Kamil dalam suasana santai dan ramah. "Seperti pembicaraan atau obrolan antara anak dengan orang tuanya," ungkapnya.
Salah satu pesan Haji Nuri kepada Ridwan Kamil yang cukup menyentuh adalah terkait program kerja. "Beliau mengatakan, program kerja gubernur itu hanya setengah. Sedangkan setengahnya lagi adalah aspirasi masyarakat," katanya.
Haji Nuri juga meminta kepada Ridwan Kamil untuk tak segan-segan meminta bantuannya dalam menangangi masalah di Jakarta. Salah satunya, terkait dualisme Bamus Betawi.
"Kalau ada apa-apa, saya siap dilibatkan, termasuk menyatukan Bamus Betawi. Supaya lebih akur, lebih guyup dan kekeluargaan," kata pendiri Bamus Betawi ini, sebagaimana disampaikan Jojo Wahab.
Acara silaturahmi antara Ridwan Kamil dengan Haji Nuri dan keluarga, ditutup dengan makan siang nasi kebuli dan sop kambing.
Siapa itu Haji Nuri? Sebagian besar warga Betawi asli pasti sudah tak asing dengan nama Babe Nuri. Ia dikenal sebagai Dedengkot Betawi. Seorang saudagar yang religius dan dermawan. Haji Nuri merupakan salah satu pendiri Bamus Betawi. Saat ini, dia menjabat Ketua Majelis Adat Bamus Betawi.
Dilihat dari silsilah atau nasabnya, pria yang akrab disapa Babe Nuri ini ternyata bukan orang sembarangan. Haji Nuri memang asli Betawi, karena lahir dan besar di Jakarta. Silsilahnya sampai lima generasi semua lahir di Jakarta.
Namun kakek buyutnya berasal dari Aceh. Datang ke Jakarta untuk berperang melawan Portugis, kala itu. Sedangkan nenek buyutnya berasal dari Demak, Jawa Tengah.
Selama ini, Haji Nuri memang jadi panutan. Tak heran, jika para gubernur Jakarta sebelumnya juga minta wejangan atau nasihat dari Haji Nuri. Mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan. Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Haji Nuri mendoakan Ridwan Kamil agar menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029.
Pertemuan berlangsung di kediaman tokoh masyarakat Jakarta yang kerap disebut sebagai 'Dedengkot Betawi' ini, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, pada Senin, 30 September 2024.
Ridwan Kamil datang bersama tim sukses, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Jakarta, Bambang Waluyo Djojohadikusumo atau akrab disapa Jojo Wahab, Wakil Ketua DPD Golkar Bidang Sosial Keagamaan Ashraf Ali, dan pimpinan Partai Gelora, Selamat Nurdin.
Kedatangan rombongan Ridwan Kamil disambut hangat oleh Haji Nuri dan keluarganya. Mereka tampak berbincang akrab dalam suasana kekeluargaan. Banyak pesan penting yang dititipkan Haji Nuri kepada Ridwan Kamil, terkait bagaimana membangun Jakarta baru yang lebih maju.
"Beliau berpesan kepada Ridwan Kamil agar memperhatikan masalah layanan kesehatan masyarakat seperti rumah sakit, masalah penataan kawasan kumuh, terkait lembaga atau dewan adat Betawi, dan banyak lagi," ungkap Jojo dikutip Selasa (1/10/2024).
Jojo mengatakan, pesan-pesan itu disampaikan Haji Nuri kepada Ridwan Kamil dalam suasana santai dan ramah. "Seperti pembicaraan atau obrolan antara anak dengan orang tuanya," ungkapnya.
Salah satu pesan Haji Nuri kepada Ridwan Kamil yang cukup menyentuh adalah terkait program kerja. "Beliau mengatakan, program kerja gubernur itu hanya setengah. Sedangkan setengahnya lagi adalah aspirasi masyarakat," katanya.
Haji Nuri juga meminta kepada Ridwan Kamil untuk tak segan-segan meminta bantuannya dalam menangangi masalah di Jakarta. Salah satunya, terkait dualisme Bamus Betawi.
"Kalau ada apa-apa, saya siap dilibatkan, termasuk menyatukan Bamus Betawi. Supaya lebih akur, lebih guyup dan kekeluargaan," kata pendiri Bamus Betawi ini, sebagaimana disampaikan Jojo Wahab.
Acara silaturahmi antara Ridwan Kamil dengan Haji Nuri dan keluarga, ditutup dengan makan siang nasi kebuli dan sop kambing.
Siapa itu Haji Nuri? Sebagian besar warga Betawi asli pasti sudah tak asing dengan nama Babe Nuri. Ia dikenal sebagai Dedengkot Betawi. Seorang saudagar yang religius dan dermawan. Haji Nuri merupakan salah satu pendiri Bamus Betawi. Saat ini, dia menjabat Ketua Majelis Adat Bamus Betawi.
Dilihat dari silsilah atau nasabnya, pria yang akrab disapa Babe Nuri ini ternyata bukan orang sembarangan. Haji Nuri memang asli Betawi, karena lahir dan besar di Jakarta. Silsilahnya sampai lima generasi semua lahir di Jakarta.
Namun kakek buyutnya berasal dari Aceh. Datang ke Jakarta untuk berperang melawan Portugis, kala itu. Sedangkan nenek buyutnya berasal dari Demak, Jawa Tengah.
Selama ini, Haji Nuri memang jadi panutan. Tak heran, jika para gubernur Jakarta sebelumnya juga minta wejangan atau nasihat dari Haji Nuri. Mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan. Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Haji Nuri mendoakan Ridwan Kamil agar menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029.
(cip)