Terganjal Ekonomi, Penderita Pengeriputan Otak di Pasar Minggu Butuh Uluran Tangan

Rabu, 27 November 2019 - 05:58 WIB
Terganjal Ekonomi, Penderita Pengeriputan Otak di Pasar Minggu Butuh Uluran Tangan
Terganjal Ekonomi, Penderita Pengeriputan Otak di Pasar Minggu Butuh Uluran Tangan
A A A
JAKARTA - Seorang anak bernama Panggah Jalu Pawane (14) terbaring lemah disebuah rumah berukuran 120×200 cm. Panggah menderita penyakit pengeriputan otak yang membuat motoriknya terganggu sehingga membuat anggota tubuh Panggah tidak dapat digerakan.

Ibu Panggah, Puji Utami mengatakan, anak bungsunya sudah sejak lama menderita pengeriputan otak, kurang lebih sudah 2 tahun lamanya. Namun karena terhalang faktor ekonomi pihak keluarga tidak mampu memberikan pengobatan secara maksimal.

"Saat usia Panggah menginjak 12 tahun didiagnosa mengalami pengeriputan otak. Sudah tes medis CT Scan dan diberi pengobatan," kata Puji Utami kepada wartawan kediamannya Gang Rukun, Jalan Swadaya I, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selata, Selasa (26/11/2019).

Puji menjelaskan, sebelum menderita pengeriputan otak, Panggah dikenal sebagai anak yang aktif dan periang. Panggah memiliki hobi menggambar. "Waktu masih sekolah sering main sama temannya. Ketika di PAUD, dia pintar ikut lomba gambar dan lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, sewaktu memasuki tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), gejala-gejala motorik yang menyebabkan Panggah tidak bisa menggerakan anggota tubuhnya mulai terlihat. Hal itu juga membuat mental Panggah menurun drastis.

"Pas masuk SD dia mulai guncang, ditambah melihat saya menikah lagi. Dan melihat saya pernah dipukulin di depan dia sama ayah tirinya. Mundur mungkin mentalnya pas melihat saya digituin. Terus orangnya pendiam semenjak itu," terangnya.

"Masuk RSUD Jati Padang saat 1 Desember 2018 pengeriputan otak. Awalnya jatuh, lalu kejang-kejang dibawa ke RS jati Padang dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara dirawat sampai tanggal 19 Desember 2018," tandasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6634 seconds (0.1#10.140)