Tri Adhianto Tak Mau Jemawa meski Unggul di Survei Pilwalkot Bekasi: Kita Lihat 27 November Saja
loading...
Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 3 Tri Adhianto tak mau jemawa meski elektabilitasnya unggul di survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Foto/Danandaya Arya Putra
A
A
A
JAKARTA - Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 3 Tri Adhianto tak mau jemawa meski elektabilitasnya unggul di survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Diketahui, elektabilitas Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe (RIDHO) di survei itu mencapai 51,6 persen.
Menurut Tri, hasil survei itu tak akan berarti jika seluruh pendukung pasangan RIDHO tak bekerja maksimal hingga hari pencoblosan. “Saya kira apa pun yang hasil survei hanya kertas, kalau itu tidak akan berarti pada saat di 27 November kalau hari ini kita tidak sama-sama wujudkan,” kata Tri usai acara Deklarasi Kampanye Damai di Alun-alun M Hasibuan, Kota Bekasi, Rabu (25/9/2024).
"Baik itu mulai dari partai pendukung, partai pengusung, termasuk kader, kemudian juga simpatisan, termasuk di dalamnya adalah relawan-relawan, dan juga warga masyarakat yang memang memiliki satu proses perubahan, satu proses pembaharuan," sambungnya.
Dia berharap pada hari pencoblosan serentak, seluruh warga Kota Bekasi bisa menggunakan hak suaranya dengan tepat. Suara masyarakat tentunya akan membawa perubahan positif bagi Kota Bekasi 5 tahun ke depan.
"Masyarakat sudah mulai memilih pemimpinnya, yang akan melanjutkan dan akan melakukan pembaharuan 5 tahun ke depan, bagaimana kota ini menjadi kota internasional, kota ini menjadi kota yang keren," tuturnya.
Diketahui, berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI Denny JA, elektabilitas pasangan RIDHO berada di angka 51,6 persen. Sementara di urutan kedua pasangan Heri Koswara - Sholihin 32,7 persen dan terakhir pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,3 persen.
Menurut Tri, hasil survei itu tak akan berarti jika seluruh pendukung pasangan RIDHO tak bekerja maksimal hingga hari pencoblosan. “Saya kira apa pun yang hasil survei hanya kertas, kalau itu tidak akan berarti pada saat di 27 November kalau hari ini kita tidak sama-sama wujudkan,” kata Tri usai acara Deklarasi Kampanye Damai di Alun-alun M Hasibuan, Kota Bekasi, Rabu (25/9/2024).
"Baik itu mulai dari partai pendukung, partai pengusung, termasuk kader, kemudian juga simpatisan, termasuk di dalamnya adalah relawan-relawan, dan juga warga masyarakat yang memang memiliki satu proses perubahan, satu proses pembaharuan," sambungnya.
Dia berharap pada hari pencoblosan serentak, seluruh warga Kota Bekasi bisa menggunakan hak suaranya dengan tepat. Suara masyarakat tentunya akan membawa perubahan positif bagi Kota Bekasi 5 tahun ke depan.
"Masyarakat sudah mulai memilih pemimpinnya, yang akan melanjutkan dan akan melakukan pembaharuan 5 tahun ke depan, bagaimana kota ini menjadi kota internasional, kota ini menjadi kota yang keren," tuturnya.
Diketahui, berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI Denny JA, elektabilitas pasangan RIDHO berada di angka 51,6 persen. Sementara di urutan kedua pasangan Heri Koswara - Sholihin 32,7 persen dan terakhir pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,3 persen.
(rca)
Explore More