Alasan Sudin Kehutanan DKI Tebang Pohon Angsana di Cikini Raya

Rabu, 06 November 2019 - 22:42 WIB
Alasan Sudin Kehutanan DKI Tebang Pohon Angsana di Cikini Raya
Alasan Sudin Kehutanan DKI Tebang Pohon Angsana di Cikini Raya
A A A
JAKARTA - Sejumlah pohon besar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, ditebang, salah satunya adalah pohon angsana. Penebangan pohon itu guna revitalisasi trotoar di Cikini hingga Salemba Raya.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsita mengatakan, pemotongan pohon angsana juga lantaran sudah tua. Dia khawatir, jika tidak ditebang akan tumbang.

"Alasannya satu kita sedang dalam peremajaan pohon dalam kaitannya penataan pedestrian. Kita perlu peremajaan tanaman. Karena pohon-pohon itu sudah cukup tua, nah pohon tua itu khawatir banyak batang yang sudah keropos, dikhawatirkan tumbang," kata Suzi di Jakarta kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).

Suzi melanjutkan, akan pohon angsana yang ditebang itu merusak konstruksi trotoar dan menutup drainase. Jika dibiarkan hidup maka trotoar akan rusak dan saluran air bakal tertutup. Alhasil menyebabkan genangan air serta rawan tumbang.

"Kemudian akarnya juga sudah tidak seimbang dengan yang di atas. Karena apa? Akarnya juga sudah merusak saluran. Rata-rata Jalan Cikini itu kan saluran, jadi tidak seimbang besar akar dengan besar tajuk sehingga gampang tumbang. Perakarannya juga keropos," paparnya.

Dia mengatakan, apalagi sekarang ini sudah mulai memasuki musim hujan. Khawatir, kata dia, pohon yang sudah tua dan keropos itu tumbang merugikan orang lain.

"Iya. Semua rapuh. Kedua, sering ada galian di situ. Galian PLN, galian apa aja yang mengakibatkan putusnya perakaran. Dikhawatirkan musim hujan ini menjadi tumbang. Sementara ruas jalan di situ kan kecil. Hanya 7 meter ruas jalannya. Kalau tumbang kan mencelakakan orang sebagai pengguna jalan," terang Suzi.

Nantinya akan ada pohon lain yang bakal ditanam di lokasi penebangan. Harapannya, trotoar tersebut tetap dapat asri dan tidak merusak drainase.

"Oleh sebab itu kita remajakan dan menggantikannya dengan pohon lain," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4021 seconds (0.1#10.140)