Wali Kota Jakbar Instruksikan Camat dan Lurah Bagikan Sembako
loading...
A
A
A
Pembagian sembako bakal didistribusikan Pemprov DKI Jakarta. Langkah ini selaras dengan program Gubernur DKI Jakarta dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi telah mengintruksikan kepada seluruh camat di wilayahnya untuk ikut memantau pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan.
Hal tersebut tertuang pada Instruksi Wali Kota Jakarta Barat Nomor 17 Tahun 2020 tentang pelaksanaan penyamapaian bantuan sembako dalam rangka penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Jakarta.
“Pembagian dilakukan serempak dan bertahap di delapam kecamatan yang ada di Jakarta Barat,” kata Rustam, Selasa (14/4/2020)
Instrukai pertama, para camat di wilayah diminta untuk berkoordinasi dengan unsur Polsek, Koramil, dan Lurah untuk kesiapan tenaga pengamanan pendistribusian.
Kedua, berkoordinasi dengan lurah terkait persiapan tempat (meeting point) bantuan sembako di masing-masing lokasi RW.
Ketiga, camat diminta untuk monitoring pelaksanaan penyampaian bantuan.
"Memastikan tidak ada kerumunan warga di lokasi tempat bantuan (meeting point RW)," tulis Rustam.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sembako kepada 1,2 juta kepala keluarga (KK) pada tahap pertama pemberian bantuan.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, pemberian sembako tahap pertama ini sudah dimulai dan akan berlangsung hingga 18 April 2020.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi telah mengintruksikan kepada seluruh camat di wilayahnya untuk ikut memantau pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan.
Hal tersebut tertuang pada Instruksi Wali Kota Jakarta Barat Nomor 17 Tahun 2020 tentang pelaksanaan penyamapaian bantuan sembako dalam rangka penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Jakarta.
“Pembagian dilakukan serempak dan bertahap di delapam kecamatan yang ada di Jakarta Barat,” kata Rustam, Selasa (14/4/2020)
Instrukai pertama, para camat di wilayah diminta untuk berkoordinasi dengan unsur Polsek, Koramil, dan Lurah untuk kesiapan tenaga pengamanan pendistribusian.
Kedua, berkoordinasi dengan lurah terkait persiapan tempat (meeting point) bantuan sembako di masing-masing lokasi RW.
Ketiga, camat diminta untuk monitoring pelaksanaan penyampaian bantuan.
"Memastikan tidak ada kerumunan warga di lokasi tempat bantuan (meeting point RW)," tulis Rustam.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sembako kepada 1,2 juta kepala keluarga (KK) pada tahap pertama pemberian bantuan.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, pemberian sembako tahap pertama ini sudah dimulai dan akan berlangsung hingga 18 April 2020.
(thm)