Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir saat Misa Akbar Paus Fransiskus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menyebutkan mengerahkan ribuan personel untuk pengamanan pengawalan rute lalu lintas dan parkir (Pam Walrolakir) selama kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta.
Pengamanan rute lalu lintas dan parkir kegiatan tersebut berada di bawah satgas operasi di Tribrata Jaya 2024 dengan melibatkan 1.400 personel gabungan Ditlantas dan jajaran.
Latif mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan pengawalan lalu lintas dengan standar pengamanan kepala negara selama Paus Fransiskus di Jakarta. Pengawalan dengan rangkaian kebesaran ini dilakukan sejak Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
"Nah, perlu diketahui bahwa kedatangan Paus ini juga sebagai kepala negara sehingga nanti dalam sistem pengamanannya, khususnya Kamseltibcarlantas kita menggunakan sistem rangkaian kebesaran sehingga perlu diketahui oleh masyarakat rangkaian kebesaran ini tentunya seluruh jalur yang akan dilintasi oleh Bapak Paus ini adalah clear," ujarnya, Rabu (4/9/2024).
Lebih lanjut, pada Misa Akbar Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 5 September 2024, akan ada sejumlah rekayasa lalu lintas dan lokasi parkir yang mesti diketahui masyarakat.
Berikut keterangan jalur lalu lintas yang direkayasa pada Misa Akbar Paus Fransiskus:
1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Gatot subroto yang akan menuju ke jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Ladokgi ke arah jalan Gerbang Pemuda
3. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya
5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara pelajar
6. Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata hijau
7. Arus lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Gelora diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.
Untuk lokasi Parkir sekitar GBK sebagai panduan serta kapasitasnya:
1. Parkir Plaza Tenggara Kapasitas 150 kendaraan mobil, kapasitas 174 kendaraan roda dua atau motor
2. Parkir Istora kapasitas 257 mobil, kapasitas 1.000 motor
3. Parkir Elevated (sisi selatan) kapasitas 400 mobil, kapasitas 1.500 motor
4. Parkir Elevated (sisi utara) kapasitas 400 roda empat, kapasitas 1.500 motor
5. Parkir Akuatik kapasitas 175 mobil, kapasitas 250 motor
6. Lapangan ABC kapasitas 50 mobil, kapasitas 1.305 motor
7. Stadion Madya kapasitas 100 mobil, kapasitas 500 motor
8. Lapangan Softball kapasitas 150 mobil, kapasitas 500 motor
9. Masjid Albina kapasitas 25 mobil, kapasitas 1.000 motor.
Tidak hanya itu, Polda Metro juga menyiapkan kantong-kantong parkir:
1. RNI/Aldiron total = 300 bus
2. Smesco total = 50 bus
3. PPK Kemayoran (C3) total = 300 bus
4. PPK Kemayoran (C4) total = 100 bus
5. PPK Kemayoran (D10) total = 150 bus
6. Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII total = 200 bus
7. PPD Kramat Jakarta Pusat total = 100 bus
8. Pool Trans Jakarta/Cawang total = 200 bus
9. Pool Trans Jakarta/Kampung Rambutan total = 100 bus.
Ada 9 kantong parkir dan bisa menampung sekitar 1.500 bus. Latif juga mengimbau agar masyarakat yang mengikuti acara tersebut untuk mematuhi arahan dan imbauan petugas di lapangan.
Bagi masyarakat atau pengguna jalan yang tidak berkepentingan agar menghindari ruas jalan tersebut, diharapkan agar masyarakat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti petunjuk petugas di lapangaan, serta mengutamakan keselamatan di jalan.
"Karena Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia merupakan momen bersejarah yang dinantikan oleh umat Katolik. termasuk pengaturan parkir yang memadai, dilakukan untuk memastikan acara ini berjalan lancar dan khidmat," ucapnya.
Selain itu, jajaran Polda Metro Jaya juga melaksanakan upaya preventif dengan melaksanakan sapu bersih ranjau paku di sepanjang jalan yang dilintasi rangkaian kebesaran Paus Fransiskus.
Pengamanan rute lalu lintas dan parkir kegiatan tersebut berada di bawah satgas operasi di Tribrata Jaya 2024 dengan melibatkan 1.400 personel gabungan Ditlantas dan jajaran.
Latif mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan pengawalan lalu lintas dengan standar pengamanan kepala negara selama Paus Fransiskus di Jakarta. Pengawalan dengan rangkaian kebesaran ini dilakukan sejak Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
"Nah, perlu diketahui bahwa kedatangan Paus ini juga sebagai kepala negara sehingga nanti dalam sistem pengamanannya, khususnya Kamseltibcarlantas kita menggunakan sistem rangkaian kebesaran sehingga perlu diketahui oleh masyarakat rangkaian kebesaran ini tentunya seluruh jalur yang akan dilintasi oleh Bapak Paus ini adalah clear," ujarnya, Rabu (4/9/2024).
Lebih lanjut, pada Misa Akbar Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 5 September 2024, akan ada sejumlah rekayasa lalu lintas dan lokasi parkir yang mesti diketahui masyarakat.
Berikut keterangan jalur lalu lintas yang direkayasa pada Misa Akbar Paus Fransiskus:
1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Gatot subroto yang akan menuju ke jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Ladokgi ke arah jalan Gerbang Pemuda
3. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya
5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara pelajar
6. Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata hijau
7. Arus lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Gelora diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.
Untuk lokasi Parkir sekitar GBK sebagai panduan serta kapasitasnya:
1. Parkir Plaza Tenggara Kapasitas 150 kendaraan mobil, kapasitas 174 kendaraan roda dua atau motor
2. Parkir Istora kapasitas 257 mobil, kapasitas 1.000 motor
3. Parkir Elevated (sisi selatan) kapasitas 400 mobil, kapasitas 1.500 motor
4. Parkir Elevated (sisi utara) kapasitas 400 roda empat, kapasitas 1.500 motor
5. Parkir Akuatik kapasitas 175 mobil, kapasitas 250 motor
6. Lapangan ABC kapasitas 50 mobil, kapasitas 1.305 motor
7. Stadion Madya kapasitas 100 mobil, kapasitas 500 motor
8. Lapangan Softball kapasitas 150 mobil, kapasitas 500 motor
9. Masjid Albina kapasitas 25 mobil, kapasitas 1.000 motor.
Tidak hanya itu, Polda Metro juga menyiapkan kantong-kantong parkir:
1. RNI/Aldiron total = 300 bus
2. Smesco total = 50 bus
3. PPK Kemayoran (C3) total = 300 bus
4. PPK Kemayoran (C4) total = 100 bus
5. PPK Kemayoran (D10) total = 150 bus
6. Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII total = 200 bus
7. PPD Kramat Jakarta Pusat total = 100 bus
8. Pool Trans Jakarta/Cawang total = 200 bus
9. Pool Trans Jakarta/Kampung Rambutan total = 100 bus.
Ada 9 kantong parkir dan bisa menampung sekitar 1.500 bus. Latif juga mengimbau agar masyarakat yang mengikuti acara tersebut untuk mematuhi arahan dan imbauan petugas di lapangan.
Bagi masyarakat atau pengguna jalan yang tidak berkepentingan agar menghindari ruas jalan tersebut, diharapkan agar masyarakat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti petunjuk petugas di lapangaan, serta mengutamakan keselamatan di jalan.
"Karena Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia merupakan momen bersejarah yang dinantikan oleh umat Katolik. termasuk pengaturan parkir yang memadai, dilakukan untuk memastikan acara ini berjalan lancar dan khidmat," ucapnya.
Selain itu, jajaran Polda Metro Jaya juga melaksanakan upaya preventif dengan melaksanakan sapu bersih ranjau paku di sepanjang jalan yang dilintasi rangkaian kebesaran Paus Fransiskus.
(kri)