Terekam CCTV, Begal Bercelurit Kabur Dilawan Pemilik Warung di Bekasi

Selasa, 08 Oktober 2019 - 16:31 WIB
Terekam CCTV, Begal Bercelurit Kabur Dilawan Pemilik Warung di Bekasi
Terekam CCTV, Begal Bercelurit Kabur Dilawan Pemilik Warung di Bekasi
A A A
BEKASI - Kawanan begal sadis beraksi di tempat Steam mobil dan motor di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Aksi kawanan dengan bersenjata tajam celurit ini bahkan sempat terekam jelas kamera Cercuit Closed television (CCTV).

Aksi kawanan ini sempat digagalkan oleh calon korbannya. Alhasil, kawanan ini hanya membawa sebuah telepon gengam dan berhasil meloloskan diri.

Dalam rekaman CCTV itu memperlihatkan komplotan pencuri itu menggunakan dua sepeda motor matic Yamaha Nmax berwarna biru dan Honda Scopy. Komplotan pencuri itu turun membawa senjata tajam jenis celurit mendatangi warung yang masih dalam area cuci steam.

Terlihat beberapa kali menghenuskan celurit ke sejumlah karyawan maupun warung tersebut. Apalagi, di tempat steam itu terdapat seorang sedang tidur di atas bangku panjang.

Tiba-tiba terbangun dan melihat sudah ada banyak gerombolan begal membawa senjata tajam celurit. Seorang pria di warung itu lalu kabur ke dalam warung, dan keluar lagi dengan membawa celurit untuk melawan komplotan pencuri itu. Ditempat sama, ada seorang ibu-ibu membawa anaknya sempat keluar dari dalam warung. (Baca Juga: Kabur Usai Beraksi, Dua Begal Tanpa Sadar Masuk Markas TNI)

Sadar menjadi korban perampokan, pelaku dan pria yang ada di warung itu saling berduel. Hingga akhirnya para komplotan begal itu kabur.

"Kejadianya begitu singkat, beberapa orang dengan membawa senjata celurit sekitar pukul 02.00 WIB," kata Zuhariyah, 28, penjaga warung dilokasi kejadian, Selasa (8/10/2019).

Menurutnya, aksi itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB ditempat cuci mobil dan motor yang buka 24 jam. Ketika kejadian sejumlah karyawan sedang bermain handphone sembari duduk-duduk maupun tiduran menunggu pelanggan. Tiba-tiba didatangi komplotan begal bersenjata tersebut.

Kata dia, jumlah pelaku sebanyak delapan orang dan yang masuk kedalam warung berjumlah empat orang membawa senjata tajam celurit. Saat kejadian, dia bersama anaknya sedang berada dalam kamar di warungnya. Akan tetapi suaminya sedang tidur diatas bangku.

Suaminya itu sempat terbangun ketika kedatangan komplotan pencuri tersebut. Bahkan melakukan perlawanan hingga akhirnya para komplotan pencuri itu kabur. "Itu suami saya yang lagi tiduran di bangku. Sempat kaget masuk ke dalam bawa barang (celurit) juga buat lawan begal itu," ungkapnya. (Foto Menarik: Pengungsi Korban Konflik Wamena Tiba di Banten )

Tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian itu, akan tetapi dua handphone milik karyawannya diambil paksa oleh komplotan tersebut. Namun, sebagian warga yang berada dilokasi membantu para korban dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar kawanan ini bisa secepatnya tertangkap.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mempelajari CCTV. "Kita masih lidik, doakan secepatnya pelaku kami tangkap," katanya singkat.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6300 seconds (0.1#10.140)