Putus Mata Rantai Narkoba di Kalangan Artis, Pengamat Sarankan Dua Hal

Minggu, 06 Oktober 2019 - 13:42 WIB
Putus Mata Rantai Narkoba di Kalangan Artis, Pengamat Sarankan Dua Hal
Putus Mata Rantai Narkoba di Kalangan Artis, Pengamat Sarankan Dua Hal
A A A
JAKARTA - Publik Tanah Air terus disuguhkan penangkapan para publik figur atau kalangan artis terjerat narkooba . Tentu ini sebuah ironi mengingat para artis memiliki fans atau pengikut yang secara tidak langsung bisa saja mengikuti pola atau gaya dari idolanya itu.

Menanggapi fenomena ini, sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun menuturkan, mengkonsumsi narkoba di kalangan para artis sudah menjadi mode atau fesyen bagi mereka yang dianggap menjadi publik figur dan akhirnya banyak yang ikut-ikutan. (Baca juga: Terungkap, Rifat Umar Bukan Hanya Pemakai tapi Juga Pengedar Ganja)

"Sebab kalau dia tidak ikut, dia dianggap aneh dan bisa diasingkan, disisihkan atau dijauhkan dari teman-teman sepergaulan mereka. Jadi cepat atau lambat akan terbongkar juga, terutama kalau ada temannya yang tertangkap, kan dari aparat akan mengungkap siapa siapa teman teman yang sering mengkonsumsi narkoba. Inilah yang terjadi di kalangan para artis itu," ujar Musni Umar saat dihubungi SINDOnews, Minggu (6/10/2019).

Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu berpendapat, untuk memutus mata rantai bagi para artis yang menjadi pecandu, harus dilakukan penyadaran. Karena jika tidak akan berdampak buruk bagi diri pribadi maupun orang banyak. (Baca juga: Tiga Faktor Artis Sering Terlibat Narkoba)

"Pertama adalah tidak bergaul dengan mereka yang sudah menajdi pecandu narkoba. Kedua, selalu berusaha mengontrol diri. Sebab mereka adalah publik figur yang dilihat, ditonton, kemudian diikuti oleh fans mereka. Kalau mereka akhirnya tidak menyadari itu, maka bisa juga fans mereka kemudian ingin mendekat kepada publik figur, juga terjerat menjadi pengkonsumsi narkoba. Jadi ini siklus yang terjadi," bebernya.

Musni melihat, para artis memiliki pergaulan yang bebas dan tidak jarang bergaul dengan orang yang sudah terlebih dahulu mengkonsumsi narkoba. Selain itu, demi mendapatkan penghasilan tambahan, tidak jarang mereka yang sudah mengkonsumsi narkoba juga menjadi pengedar bagi sesama teman artis. (Baca juga: Pengamat: Ada 2 Faktor Artis Bisa Terjerat Narkoba)

"Kalau sudah kecanduan itu, kemudian dia bukan hanya pengkonsumsi tapi juga pengedar penjual. Dia menjual kepada teman-temannya untuk mendapatkan uang, inilah yang dialami oleh para artis kita. Artis itu kan, walaupun sekuat-kuatnya, sehabat-hebatnya dia, tapi kalau bergaul di lingkungan pengkonsumsi narkoba, cepat atau lambat dia akan ikut," tandasnya.

Diketahui, belakangan ini sederet artis diciduk polisi karena tersangkut narkoba. Kasus terbaru adalah pesinetron Rifat Umar (26). Mantan artis lenong itu diciduk polisi dari kamar indekosnya di Jalan Melati, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2019) dini hari karena kedapatan memiliki ganja.

Sebelumnya, publik dibuat terkejut dengan penangkapan komedian Nunung beserta suaminya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) ini. Keduanya ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. (Baca juga: Konsumsi Sabu Setiap Hari, Nunung Mengaku karena Tuntutan Pekerjaan)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7401 seconds (0.1#10.140)