BPBD Kabupaten Bogor Sebut Kawasan Puncak Rawan Longsor
BPBD Kabupaten Bogor Sebut Kawasan Puncak Rawan Longsor
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meminta masyarakat mewaspadai bencana longsor di Kawasan Puncak, Bogor, memasuki peralihan musim atau pancaroba dari kemarau ke musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Oktober mendatang.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani mengatakan, kawasan Puncak merupakan dataran tinggi yang kontur tanahnya banyak tebingan."Terlebih kawasan Puncak sebagai daerah wisata, maka bagi masyarakat yang hendak berlibur ke Puncak harus selalu waspada dan berhati-hati. Kalau bisa hindari kawasan tebingan saat musim memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober ini," kata Adam kepada wartawan Rabu (02/10/2019).
Adam menuturkan, kawasan Puncak banyak tebingan saat musim kemarau panjang tahun ini membuat banyak rekahan-rekahan tanah. "Sebaiknya hindari kawasa tersebut saat hujan, karena potensi longsor sangat tinggi," tuturnya.
Adam mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar rekahan tanah yang berpotensi menimbulkan erosi segera ditangani. "Iya kalau bisa atasi menggunakan semen atau tanah lempung. Agar tertutup dan air tidak meresap dicelah rekahan tersebut. Ini harus dilakukan secepatnya," jelasnya.
Tak hanya itu Adam menyarankan juga agar sejumlah tebing bekas longsoran di sepanjang Jalan Raya Cisarua, beberapa waktu lalu ditutup dengan menggunakan rumput vertiver. "Sebab rumput vertiver (akar wangi) dapat tumbuh diberbagai kondisi tanah, areal pebukitan, dataran rendah dan areal bekas tambang. Akarnya sangat kuat dan mencengkram kedalam sehingga sangat membantu untuk dijadikan penahan longsor. Bisa menahan erosi," ujarnya.
Ade mengingatkan Kawasan Puncak, merupakan kawasan rawan bencana. Dari mulai kecamatan Ciawi, Cisarua, Megamendung, pun dengan Cijeruk, Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Caringin.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Asep Firman Ilahi, memaparkan daerah-daerah Kabupaten Bogor yang berada di wilayah Selatan, Sukabumi Utara dan Cianjur Barat diperkirakan akan masuk awal musim hujan pada Oktober ini. "Kami mengimbau agar warga di wilayah Selatah Kabupaten Bogor harus ekstra waspada menyambut musim hujan yang diawali dengan pancaroba," ucapnya.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani mengatakan, kawasan Puncak merupakan dataran tinggi yang kontur tanahnya banyak tebingan."Terlebih kawasan Puncak sebagai daerah wisata, maka bagi masyarakat yang hendak berlibur ke Puncak harus selalu waspada dan berhati-hati. Kalau bisa hindari kawasan tebingan saat musim memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober ini," kata Adam kepada wartawan Rabu (02/10/2019).
Adam menuturkan, kawasan Puncak banyak tebingan saat musim kemarau panjang tahun ini membuat banyak rekahan-rekahan tanah. "Sebaiknya hindari kawasa tersebut saat hujan, karena potensi longsor sangat tinggi," tuturnya.
Adam mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar rekahan tanah yang berpotensi menimbulkan erosi segera ditangani. "Iya kalau bisa atasi menggunakan semen atau tanah lempung. Agar tertutup dan air tidak meresap dicelah rekahan tersebut. Ini harus dilakukan secepatnya," jelasnya.
Tak hanya itu Adam menyarankan juga agar sejumlah tebing bekas longsoran di sepanjang Jalan Raya Cisarua, beberapa waktu lalu ditutup dengan menggunakan rumput vertiver. "Sebab rumput vertiver (akar wangi) dapat tumbuh diberbagai kondisi tanah, areal pebukitan, dataran rendah dan areal bekas tambang. Akarnya sangat kuat dan mencengkram kedalam sehingga sangat membantu untuk dijadikan penahan longsor. Bisa menahan erosi," ujarnya.
Ade mengingatkan Kawasan Puncak, merupakan kawasan rawan bencana. Dari mulai kecamatan Ciawi, Cisarua, Megamendung, pun dengan Cijeruk, Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Caringin.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Asep Firman Ilahi, memaparkan daerah-daerah Kabupaten Bogor yang berada di wilayah Selatan, Sukabumi Utara dan Cianjur Barat diperkirakan akan masuk awal musim hujan pada Oktober ini. "Kami mengimbau agar warga di wilayah Selatah Kabupaten Bogor harus ekstra waspada menyambut musim hujan yang diawali dengan pancaroba," ucapnya.
(whb)
Explore More