Aparat Pukul Mundur Massa Pendemo Tolak RUU Pilkada dengan Gas Air Mata dan Batu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aparat Polisi dan TNI memaksa mundur massa demo tolak RUU Pilkada yang merangsek masuk ke halaman Gedung DPR, Kamis (22/8/2024). Mereka memukul mundur menggunakan gas air mata dan batu.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, bentrokan antara aparat keamanan dan massa tidak bisa terhindarkan. Bentrokan itu setelah massa merangsek masuk halaman Gedung DPR dengan menjebol pagar.
Massa melempar batu dan benda keras lainnya ke arah pihak keamanan. Merespons aksi itu, polisi dan TNI menyerang balik dengan menggunakan cara yang sama dan juga menggunakan gas air mata.
Massa pun mundur secara perlahan. Pihak keamanan berhasil mengamankan beberapa massa.
Saat ini konsentrasi massa berada di luar Gedung DPR dan situasi halaman Gedung DPR perlahan kondusif. Aksi demonstrasi itu untuk menuntut DPR hingga pemerintah menjalankan putusan MK Nomor 60 soal ambang batas Pilkada 2024.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, bentrokan antara aparat keamanan dan massa tidak bisa terhindarkan. Bentrokan itu setelah massa merangsek masuk halaman Gedung DPR dengan menjebol pagar.
Massa melempar batu dan benda keras lainnya ke arah pihak keamanan. Merespons aksi itu, polisi dan TNI menyerang balik dengan menggunakan cara yang sama dan juga menggunakan gas air mata.
Massa pun mundur secara perlahan. Pihak keamanan berhasil mengamankan beberapa massa.
Saat ini konsentrasi massa berada di luar Gedung DPR dan situasi halaman Gedung DPR perlahan kondusif. Aksi demonstrasi itu untuk menuntut DPR hingga pemerintah menjalankan putusan MK Nomor 60 soal ambang batas Pilkada 2024.
(rca)