Pembakaran Ayah dan Anak Tiri Terinspirasi dari Sinetron di Televisi

Selasa, 03 September 2019 - 18:36 WIB
Pembakaran Ayah dan...
Pembakaran Ayah dan Anak Tiri Terinspirasi dari Sinetron di Televisi
A A A
JAKARTA - Tersangka kasus pembunuhan suami dan anak tiri, Aulia Kesuma terinspirasi membunuh dari sinetron yang kerap tayang di televisi. Edi Chandra Purnama alias Pupung dan anaknya M Adi Pradana alias Dana ditemukan tewas di dalam mobil yang terbakar beberapa waktu lalu.

"Mungkin karena kebanyakan nonton sinetron atau bagaimana. Jadi kita menyalakan api kecil, setelah itu mobilnya kita dorong ke jurang," ujar Aulia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019). (Baca Juga: Aulia Ceritakan Kenapa Dirinya Mau Menikahi Korban
Maka itu, kata dia, Geovani Kelvin diperintahkan untuk menyalakan api pada mobil yang telah ditumpahi bensin itu. Setelah terbakar, mobil yang didalamnya terdapat suami dan anak tirinya itu rencananya bakal didorong hingga ke jurang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Baca Juga: Aulia Kesuma Kenal Suami via Jejaring Sosial Facebook
Namun apes, Kelvin justru ikut terbakar lantaran dia membakarnya dari dalam mobil. "Kita tak berpikir sampai meledak, Kelvin juga kena luka bakar. Karena dia menyalakan dari dalam bukan dari luar, makanya Kelvin ikut kebakar gitu," tuturnya. (Baca Juga: Diperiksa Polisi, Keterangan Pembunuh Suami dan Anak Tiri Selalu Berubah
Meski begitu, dia sempat bersyukur karena telah melakukan perbuatan jahatnya itu membunuh suaminya. Sebabnya, dia bisa terbebas dari hutang-hutang yang melilitnya itu karena selama menikah dengan Edi, dialah yang membanting tulang memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memutar uang dengan membuka usaha. (Baca Juga: Aulia Beberkan Alasan Bunuh Suami dan Anak Tiri karena Utang Rp10 M
"Jujur saya lega (setelah membunuh), saya sempat mengucap syukur dalam hati. Bisa lepas dari hutang yang begitu menghimpit saya. Rp200 juta per bulan itu cari dari mana?" katanya. (Baca Juga: Sebelum Bakar Suami dan Anak Tirinya, Aulia Sempat ke Dukun Santet(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6515 seconds (0.1#10.140)