Ada Upaya Melemahkan Anies Baswedan Melalui Kekosongan Kursi Wagub DKI

JAKARTA - Satu tahun ditinggal Sandiaga Uno, kursi wakil gubernur DKI Jakarta hingga kini belum juga terisi. Proses pemilihan dua nama kandidat Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu juga terus berlarut-larut di DPRD DKI.

Pengamat politik sekaligus pendiri dan CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menduga ada pihak-pihak yang berusaha melemahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menghalangi pemilihan wakil gubernur DKI.

"Namun bisa saja nanti ada parpol yang punya agenda dan kepentingan politik untuk menjegal agar Anies tidak kunjung punya wagub. Sehingga Anies tidak maksimal bekerja, kepuasaan terhadap kinerja Anies jadi rendah," kata Pangi saat dihubungi SINDOnews, Senin (2/9/2019).

Menurut Pangi dugaan penjegalan terhadap pemilihan wagub DKI lebih kepada kepentingan politik 2022 pertarungan kontestasi pilkada. (Baca Juga: Anies Ingin Anggota DPRD Baru Bisa Prioritaskan Pemilihan Wagub DKI)

"Jadi ada desain agar wagub tak diangkat-angkat, sehingga bukan tidak mungkin Anies selamanya menjomblo, atau dugaan saja bisa saja dari dalam atau internal sendiri yang nggak selesai lobi dan konsolidasinya soal power sharing wagub dengan Gerindra," kata Pangi.