Rekonstruksi Penembakan di Kelapa Gading, Polisi Gelar Delapan Adegan
loading...
Polda Metro Jaya dan Polrestro Jakarta Utara menggelar rekonstruksi kasus penembakan pengusaha pelayaran, berinisial S (51), di Kompleks Gading Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020). SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara menggelar rekonstruksi kasus penembakan pengusaha pelayaran, berinisial S (51), di Kompleks Gading Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin mengungkapkan, dalam rekonstruksi penyidik melakukan sebanyak 44 adegan yang di bagi menjadi dua tahapan. (Baca juga; Digelar di Polda Metro Jaya, Rekonstruksi Penembakan Bos Pelayaran Peragakan 34 Adegan )
"Tahapan pertama 36 adegan di Polda Metro Jaya dan delapan adegan dilakukan di Royal Gading Square dengan menghadirkan 12 pelaku tanpa pemeran pengganti," Kata Calvin di Royal Gading Square.
Menurut Calvin, terkait dengan pembunuhan berencana ini para ke-12 tersangka dibagi menjadi tiga peran. Peran pertama adalah penggagas yang menginisiasi terjadinya pembunuhan berencana, yaitu tersangka NL dan tersangka MM. (Baca juga; Rekonstruksi Penembakan Bos Pelayaran, Tersangka NL Kesurupan saat Rencanakan Pembunuhan )
"Kemudian peran yang kedua adalah tim supporting yang membawa, mengantar senjata, dan ikut rapat persiapannya. Lalu peran yang ketiga, adalah tim eksekutor di lapangan, tadi sudah dilihat dan ditampilkan bagaimana pelaku mengeksekusi korban," ucap Calvin.
Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin mengungkapkan, dalam rekonstruksi penyidik melakukan sebanyak 44 adegan yang di bagi menjadi dua tahapan. (Baca juga; Digelar di Polda Metro Jaya, Rekonstruksi Penembakan Bos Pelayaran Peragakan 34 Adegan )
"Tahapan pertama 36 adegan di Polda Metro Jaya dan delapan adegan dilakukan di Royal Gading Square dengan menghadirkan 12 pelaku tanpa pemeran pengganti," Kata Calvin di Royal Gading Square.
Menurut Calvin, terkait dengan pembunuhan berencana ini para ke-12 tersangka dibagi menjadi tiga peran. Peran pertama adalah penggagas yang menginisiasi terjadinya pembunuhan berencana, yaitu tersangka NL dan tersangka MM. (Baca juga; Rekonstruksi Penembakan Bos Pelayaran, Tersangka NL Kesurupan saat Rencanakan Pembunuhan )
"Kemudian peran yang kedua adalah tim supporting yang membawa, mengantar senjata, dan ikut rapat persiapannya. Lalu peran yang ketiga, adalah tim eksekutor di lapangan, tadi sudah dilihat dan ditampilkan bagaimana pelaku mengeksekusi korban," ucap Calvin.
(wib)
Explore More