UKM dan 8 Universitas Malaysia Buka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi di PIK 2 Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) bersama 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi di PIK 2 , Kabupaten Tangerang. Pusat kegiatan yang memiliki banyak program, termasuk bagi calon mahasiswa yang ingin meneruskan ke jenjang pendidikan S2 dan S3 di negeri jiran tersebut resmi beroperasi.
Diketahui, pendidikan merupakan hal penting penentu kemajuan suatu bangsa. Salah satu kemajuan yang terjadi di Malaysia pada hari ini adalah hasil dari kerja sama pendidikan yang dilakukan antara Indonesia dengan Malaysia di masa lalu.
Maka itu, UKMShape membuat Pusat Kegiatan Penunjang Kegiatan Pendidikan Tinggi bersama 8 universitas terkemuka Malaysia, serta menggandeng PT Edvan Idegaia Solution sebagai pihak Indonesia.
Kedelapan kampus tersebut adalah Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Teknologi Mara (UiTM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Universiti Pendidikan Sutan Idris (UPSI), Multimedia University (MMU), Spectrum International University College (SIUC), dan University of Cyberjaya (UOC).
“Pusat Penunjang Kegiatan Pendidikan ini menjadi onestop solution bagi para calon pelajar Indonesia yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Malaysia, terbuka bagi umum dan siapa pun dapat berkonsultasi mengenai proses penerimaan, perizinan, dan bidang studi,” ujar Rektor UKM Prof Dato’ Dr Ekhwan bin Haji Toriman, Kamis (8/8/2024).
Di Pusat Penunjang Pendidikan ini, tidak ada proses penerimaan pelajar dan belum menjadi tempat dilakukannya pembelajaran. Dato’ Ekhwan juga menjelaskan, saat ini proses perizinan sedang diajukan pada lembaga terkait di lingkungan Pemerintah Indonesia.
Ke depannya, Pusat Penunjang Pendidikan diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan pendidikan. “Adapun ruang kelas yang disediakan dalam gedung tersebut bertujuan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan kerja sama pendidikan dengan pihak Indonesia, seperti seminar maupun diskusi terkait program kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia,” paparnya.
Selain itu, dibuka juga UKM Specialist Centre yang dapat menjadi pusat konsultasi masyarakat umum di bidang medis. Pusat Penunjang Kegiatan Pendidikan ini didukung penuh oleh Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia dan EMGS atau Education Malaysia Global Services. “Sebelum ini, kami juga sudah bekerjasama dengan Pajajaran University selama 14 tahun,” kata dia.
Universiti Kebangsaan Malaysia merupakan salah satu universitas terbaik di Malaysia, menduduki di 5 peringkat terbaik di Asean dan menduduki QS Ranking 138. Sedangkan, UKMShape adalah Pusat Pembentukan Pendidikan Lanjutan dan Profesional, suatu institusi di bawah UKM yang mengurus bidang kerja sama Internasional.
“Pada tahun 2024 juga, UKM telah membuka Kampus Perwakilan di Qatar, UEA. Ini juga mengokohkan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia untuk saling bersinergi memajukan kualitas pendidikan sumber daya manusia,” paparnya.
Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dr Zambry Abdul Kadir yang menghadiri peresmian itu mengatakan kehadiran Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi di Indonesia ini, bukanlah untuk membentuk persaingan dengan kampus-kampus dalam negeri, melainkan untuk sama-sama mendukung dunia pendidikan. Zambry mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai komunikasi dengan Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan pendidikan ini.
"Alhamdulillah, ini adalah usaha bersama antardua negara, sebagai lambang kerja sama yang selama ini sudah dibina begitu baik. Kita tahu, sejarah hubungan Indonesia dengan Malaysia, terutama dalam bidang pendidikan, sudah lama terjalin,” kata Zambry.
Sudah sejak lama, menurutnya, banyak pelajar-pelajar Malaysia yang datang ke Indonesia untuk menimba ilmu di berbagai universitas top. Seperti di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, ada juga lulusan dari berbagai universitas di Sumatera dari berbagai bidang.
Salah satu contoh kerja sama yang tengah dijalin yaitu salah satunya dengan Universitas Padjajaran (Unpad) dalam program Double Degree Kedokteran sejak 2007. “Dan masih, banyak pelajar Malaysia belajar di sini,” pungkasnya.
Diketahui, pendidikan merupakan hal penting penentu kemajuan suatu bangsa. Salah satu kemajuan yang terjadi di Malaysia pada hari ini adalah hasil dari kerja sama pendidikan yang dilakukan antara Indonesia dengan Malaysia di masa lalu.
Baca Juga
Maka itu, UKMShape membuat Pusat Kegiatan Penunjang Kegiatan Pendidikan Tinggi bersama 8 universitas terkemuka Malaysia, serta menggandeng PT Edvan Idegaia Solution sebagai pihak Indonesia.
Kedelapan kampus tersebut adalah Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Teknologi Mara (UiTM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Universiti Pendidikan Sutan Idris (UPSI), Multimedia University (MMU), Spectrum International University College (SIUC), dan University of Cyberjaya (UOC).
“Pusat Penunjang Kegiatan Pendidikan ini menjadi onestop solution bagi para calon pelajar Indonesia yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Malaysia, terbuka bagi umum dan siapa pun dapat berkonsultasi mengenai proses penerimaan, perizinan, dan bidang studi,” ujar Rektor UKM Prof Dato’ Dr Ekhwan bin Haji Toriman, Kamis (8/8/2024).
Di Pusat Penunjang Pendidikan ini, tidak ada proses penerimaan pelajar dan belum menjadi tempat dilakukannya pembelajaran. Dato’ Ekhwan juga menjelaskan, saat ini proses perizinan sedang diajukan pada lembaga terkait di lingkungan Pemerintah Indonesia.
Ke depannya, Pusat Penunjang Pendidikan diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan pendidikan. “Adapun ruang kelas yang disediakan dalam gedung tersebut bertujuan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan kerja sama pendidikan dengan pihak Indonesia, seperti seminar maupun diskusi terkait program kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia,” paparnya.
Selain itu, dibuka juga UKM Specialist Centre yang dapat menjadi pusat konsultasi masyarakat umum di bidang medis. Pusat Penunjang Kegiatan Pendidikan ini didukung penuh oleh Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia dan EMGS atau Education Malaysia Global Services. “Sebelum ini, kami juga sudah bekerjasama dengan Pajajaran University selama 14 tahun,” kata dia.
Universiti Kebangsaan Malaysia merupakan salah satu universitas terbaik di Malaysia, menduduki di 5 peringkat terbaik di Asean dan menduduki QS Ranking 138. Sedangkan, UKMShape adalah Pusat Pembentukan Pendidikan Lanjutan dan Profesional, suatu institusi di bawah UKM yang mengurus bidang kerja sama Internasional.
“Pada tahun 2024 juga, UKM telah membuka Kampus Perwakilan di Qatar, UEA. Ini juga mengokohkan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia untuk saling bersinergi memajukan kualitas pendidikan sumber daya manusia,” paparnya.
Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dr Zambry Abdul Kadir yang menghadiri peresmian itu mengatakan kehadiran Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi di Indonesia ini, bukanlah untuk membentuk persaingan dengan kampus-kampus dalam negeri, melainkan untuk sama-sama mendukung dunia pendidikan. Zambry mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai komunikasi dengan Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan pendidikan ini.
"Alhamdulillah, ini adalah usaha bersama antardua negara, sebagai lambang kerja sama yang selama ini sudah dibina begitu baik. Kita tahu, sejarah hubungan Indonesia dengan Malaysia, terutama dalam bidang pendidikan, sudah lama terjalin,” kata Zambry.
Sudah sejak lama, menurutnya, banyak pelajar-pelajar Malaysia yang datang ke Indonesia untuk menimba ilmu di berbagai universitas top. Seperti di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, ada juga lulusan dari berbagai universitas di Sumatera dari berbagai bidang.
Salah satu contoh kerja sama yang tengah dijalin yaitu salah satunya dengan Universitas Padjajaran (Unpad) dalam program Double Degree Kedokteran sejak 2007. “Dan masih, banyak pelajar Malaysia belajar di sini,” pungkasnya.
(kri)