DKI Jakarta Matangkan Konsep Kota Digital dan Global

Selasa, 06 Agustus 2024 - 19:16 WIB
loading...
DKI Jakarta Matangkan...
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar menyampaikan pesatnya perkembangan teknologi digital mengubah lanskap ekonomi dan keuangan Jakarta secara signifikan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan mendorong persiapan DKI Jakarta menjadi kota digital dan global semakin dimatangkan. Tak hanya menambah dan meng-upgrade fasilitas tapi juga penjaringan investor pun dilakukan.

Hal itu dibahas ketika Bank Indonesia (BI) perwakilan Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar forum JIF Talks 2024 yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 5 Agustus 20204.

Dengan tema 'Akselerasi Investasi Ekonomi dan Keuangan Digital di Jakarta' keduanya mengajak pengunjung yang hadir untuk diskusi dengan tujuan mempromosikan potensi ekonomi, investasi, dan proyek potensial DKI Jakarta.



Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar menyampaikan pesatnya perkembangan teknologi digital mengubah lanskap ekonomi dan keuangan Jakarta secara signifikan. Termasuk mengelola belanja masyarakat yang berubah dari sistem online seiring munculnya e-commerce dan fintech.

"Dalam data Google e-Conomy SEA 2023, Jakarta menjadi yang terdepan dalam ekonomi digital di Indonesia, baik dari sisi demand maupun supply," kata Arlyana saat menjadi Keynote Speaker, Selasa (6/8/2024).



Hal ini tercermin dari transaksi e-commerce di Jakarta yang mencapai Rp3,33 triliun serta penggunaan transportasi dan logistik online yang meningkat dengan pertumbuhan mencapai 17,41%, serta masifnya penggunaan sistem pembayaran digital baik QRIS dan uang elektronik pada aktivitas perdagangan.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta yang berhasil meraih status Pemda Digital dengan indeks ETPD sebesar 98,3%. Hal ini turut didukung oleh besarnya porsi penggunaan kanal digital untuk pembayaran pajak dan retribusi yang mencapai 46,19% dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai skor 94,27.

Karena itu upaya untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital sehingga dapat mendorong investasi dan memberikan dampak bagi penguatan ekonomi Jakarta. "Utamanya melalui peningkatan IMD Smart City Index, peningkatan digitalisasi penerimaan dan pajak, dan akselerasi investasi ekonomi dan keuangan digital," tambahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)