Polisi Bakal Bongkar Kuburan Selebgram Meninggal setelah Sedot Lemak di Klinik Depok

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 13:26 WIB
loading...
Polisi Bakal Bongkar...
Polisi bakal melakukan ekshumasi atau penggalian kuburan jasad selebgram Ella Nanda yang meninggal setelah melakukan sedot lemak di Klinik SWJ, Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok, Jawa Barat. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Polisi bakal melakukan ekshumasi atau penggalian kuburan jasad selebgram Ella Nanda yang meninggal setelah melakukan sedot lemak di Klinik SWJ, Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok, Jawa Barat. Ekshumasi dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban apa karena sedot lemak atau bukan.

"Saat ini penyidik sedang komunikasi dengan keluarga korban untuk tindak lanjut proses penyidikannya adalah rencana ekshumasi atau penggalian kubur untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap jenazah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (2/8/2024).

Ade belum merinci kapan ekshumasi ini bakal dilakukan. Polisi masih melakukan komunikasi soal waktu ekshumasi tersebut dengan keluarga korban dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Utara.



"Karena proses pembuktian itu, penyidikan itu harus berbasis ilmiah, scientific crime investigation. Penyidikan menggunakan berbagai keilmuan sehingga menjadi terang peristiwanya," katanya.

Sebuah fakta terungkap dari kasus kematian selebgram Ella Nanda yang menjalani operasi sedot lemak di WSJ Klinik di Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok. Belakangan diketahui bahwa layanan tersebut tidak diajukan saat pengurusan izin operasional klinik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawaty mengatakan, WSJ Klinik tidak menyertakan layanan sedot lemak saat pengurusan izin. Yang disertakan hanya lampiran pelatihan estetika. Di laman media sosial klinik pun tidak tertera adanya layanan sedot lemak.



"Nah, jadi gini, ketika pihak klinik akan memproses perizinan, itu kan melampirkan layanan apa saja yang akan diberikan. Nah, di situ kita melihat bahwa semuanya sudah sesuai dengan kompetensi dari dokter umum yang sudah mengikuti pelatihan. Kalau (sedot lemak) ini belum ada. Pada saat yang diajukan pertama tidak ada," kata Mary.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1874 seconds (0.1#10.140)