Pasangan Anies di Pilkada Jakarta, Sohibul Iman atau Muncul Sosok Kejutan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah dukungan partai politik (parpol) dan warga untuk maju Pilkada Jakarta 2024 , Anies Baswedan dihadapkan pada persoalan siapa yang akan mendampinginya. Tetap Mohamad Sohibul Iman seperti kemauan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atau sosok lainnya?
Diketahui, Partai Nasdem resmi mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim, Senin (22/7/2024).
Anies diberi keleluasaan oleh Partai Nasdem untuk memilih pendampingnya di Pilkada Jakarta. "Pak Anies juga diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya," kata Hermawi Taslim di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat.
Hermawi menekankan bahwa pendamping yang akan dipilih Anies tidak boleh dari unsur kader Partai Nasdem. Anies diberikan tenggat untuk menentukan Bacawagub sepekan sebelum batas pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) dan Calon Wakil Kepala Daerah (Cawakada) yang dilaksanakan 27-29 Agustus 2024.
"Selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2024, tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan PR-nya dalam waktu tiga hari," ujarnya.
Sehari setelah Nasdem mendukung Anies dan memberi keleluasaan kepada mantan Mendikbud tersebut mencari pendamping, Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun merayu PKB. Rayuan tersebut disampaikan secara terbuka saat Peringatan Harlah ke-26 PKB di Jakarta.
Syaikhu mengajak Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk mau ikut mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) di Pilkada Jakarta 2024. Diketahui, duet AMAN diumumkan Syaikhu bulan lalu di hadapan kader PKS.
Awalnya, Syaikhu menyampaikan bahwa kebersamaan antara PKB dan PKS tidak boleh berhenti pada Pilpres 2024. Diketahui, pada Pilpres 2024, PKS berada di barisan pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Kalau kemarin kita sudah mengusung Gus Ami untuk menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia, kiranya di 2024 Pilkada kelak, Insyaallah kita bersama-sama, Gus," ujar Syaikhu.
Dalam kesempatan itu, Syaikhu meminta PKB mendukung kadernya, Sohibul Iman, yang akan berduet dengan Anies di Pilkada Jakarta. Ajakan tersebut disampaikan melalui pantun.
"Dari Bekasi Naik Kereta, turunnya di stasiun Sudirman. PKS ajak PKB berkolaborasi di Jakarta, dukung Anies dan Sohibul Iman," ucap Syaikhu disambut gelak tawa kader PKB yang hadir di Jakarta Convention Centre (JCC). Cak Imin pun tampak langsung berdiri, tersenyum lebar, dan bertepuk tangan mendengar pantun Syaikhu tersebut.
DPP PKB yang belum juga mengumumkan resmi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bacagub, berencana mengusulkan nama tokoh yang akan ditawarkan kepada Anies sebagai pendampingnya dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau calon dari PKB tentu ada, banyak," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid seusai jumpa pers terkait penyampaian hasil Mukernas PKB di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Namun, Wakil Ketua MPR RI itu enggan membocorkan daftar nama tokoh yang masuk radar partainya untuk menjadi bacawagub di Jakarta. "Nanti, nanti ya tiga hari lagi kita keluarkan namanya. Jangan sekarang," ujarnya.
Anies pada Senin (22/7/2024) menegaskan bahwa pasangannya akan didiskusikan bersama. "Saya ingin sampaikan kepada semua, amanat yang dibebankan ini di antaranya adalah tugas untuk menyusun pasangan dan Insya Allah akan dibahas bersama-sama. Harapannya, kita akan bisa bekerja sama dengan lebih banyak partai yang lain," kata Anies di Nasdem Tower.
Di sisi lain, dukungan untuk Anies Baswedan jadi gubernur Jakarta periode mendatang terus bermunculan. Kali ini, dari eleman yang menamakan diri Warga Kota Cakung, Jakarta Timur. Mereka melakukan deklarasi dukung Anies. Deklarasi digelar di Jalan Tanjakan Auri, Cakung Timur, Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).
Ardiansyah, warga Kelurahan Cakung Timur isu yang muncul di sektor pendidikan adalah ketersediaan sekolah negeri. Jika Anies Baswedan menjabat lagi sebagai gubernur Jakarta, dia berharap anak-anak Jakarta bisa difasilitasi untuk bersekolah di sekolah swasta.
"Di Cakung Timur untuk sekolah-sekolah swasta biayanya agak tinggi. Saya berharap Pak Anies Baswedan bisa mengatasi masalah biaya pendidikan ini agar anak-anak kita yang tidak masuk sekolah negeri bisa masuk ke sekolah swasta dengan biaya yang rendah," katanya.
Hal senada disampaikan Benny Setiawan dari Kelurahan Ujung Menteng. Benny berharap Anies yang memang terbukti memiliki komitmen terhadap dunia pendidikan di berbagai jabatan publik yang dia emban, kembali jadi gubernur Jakarta.
Diketahui, Partai Nasdem resmi mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim, Senin (22/7/2024).
Anies diberi keleluasaan oleh Partai Nasdem untuk memilih pendampingnya di Pilkada Jakarta. "Pak Anies juga diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya," kata Hermawi Taslim di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat.
Hermawi menekankan bahwa pendamping yang akan dipilih Anies tidak boleh dari unsur kader Partai Nasdem. Anies diberikan tenggat untuk menentukan Bacawagub sepekan sebelum batas pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) dan Calon Wakil Kepala Daerah (Cawakada) yang dilaksanakan 27-29 Agustus 2024.
"Selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2024, tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan PR-nya dalam waktu tiga hari," ujarnya.
Sehari setelah Nasdem mendukung Anies dan memberi keleluasaan kepada mantan Mendikbud tersebut mencari pendamping, Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun merayu PKB. Rayuan tersebut disampaikan secara terbuka saat Peringatan Harlah ke-26 PKB di Jakarta.
Syaikhu mengajak Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk mau ikut mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) di Pilkada Jakarta 2024. Diketahui, duet AMAN diumumkan Syaikhu bulan lalu di hadapan kader PKS.
Awalnya, Syaikhu menyampaikan bahwa kebersamaan antara PKB dan PKS tidak boleh berhenti pada Pilpres 2024. Diketahui, pada Pilpres 2024, PKS berada di barisan pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Kalau kemarin kita sudah mengusung Gus Ami untuk menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia, kiranya di 2024 Pilkada kelak, Insyaallah kita bersama-sama, Gus," ujar Syaikhu.
Dalam kesempatan itu, Syaikhu meminta PKB mendukung kadernya, Sohibul Iman, yang akan berduet dengan Anies di Pilkada Jakarta. Ajakan tersebut disampaikan melalui pantun.
"Dari Bekasi Naik Kereta, turunnya di stasiun Sudirman. PKS ajak PKB berkolaborasi di Jakarta, dukung Anies dan Sohibul Iman," ucap Syaikhu disambut gelak tawa kader PKB yang hadir di Jakarta Convention Centre (JCC). Cak Imin pun tampak langsung berdiri, tersenyum lebar, dan bertepuk tangan mendengar pantun Syaikhu tersebut.
DPP PKB yang belum juga mengumumkan resmi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bacagub, berencana mengusulkan nama tokoh yang akan ditawarkan kepada Anies sebagai pendampingnya dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau calon dari PKB tentu ada, banyak," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid seusai jumpa pers terkait penyampaian hasil Mukernas PKB di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Namun, Wakil Ketua MPR RI itu enggan membocorkan daftar nama tokoh yang masuk radar partainya untuk menjadi bacawagub di Jakarta. "Nanti, nanti ya tiga hari lagi kita keluarkan namanya. Jangan sekarang," ujarnya.
Anies pada Senin (22/7/2024) menegaskan bahwa pasangannya akan didiskusikan bersama. "Saya ingin sampaikan kepada semua, amanat yang dibebankan ini di antaranya adalah tugas untuk menyusun pasangan dan Insya Allah akan dibahas bersama-sama. Harapannya, kita akan bisa bekerja sama dengan lebih banyak partai yang lain," kata Anies di Nasdem Tower.
Di sisi lain, dukungan untuk Anies Baswedan jadi gubernur Jakarta periode mendatang terus bermunculan. Kali ini, dari eleman yang menamakan diri Warga Kota Cakung, Jakarta Timur. Mereka melakukan deklarasi dukung Anies. Deklarasi digelar di Jalan Tanjakan Auri, Cakung Timur, Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).
Ardiansyah, warga Kelurahan Cakung Timur isu yang muncul di sektor pendidikan adalah ketersediaan sekolah negeri. Jika Anies Baswedan menjabat lagi sebagai gubernur Jakarta, dia berharap anak-anak Jakarta bisa difasilitasi untuk bersekolah di sekolah swasta.
"Di Cakung Timur untuk sekolah-sekolah swasta biayanya agak tinggi. Saya berharap Pak Anies Baswedan bisa mengatasi masalah biaya pendidikan ini agar anak-anak kita yang tidak masuk sekolah negeri bisa masuk ke sekolah swasta dengan biaya yang rendah," katanya.
Hal senada disampaikan Benny Setiawan dari Kelurahan Ujung Menteng. Benny berharap Anies yang memang terbukti memiliki komitmen terhadap dunia pendidikan di berbagai jabatan publik yang dia emban, kembali jadi gubernur Jakarta.
(zik)