Letusan Tembakan Peringatan Gagalkan Tawuran Pelajar di Bekasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Babinkamtibmas Kelurahan Harapan Mulya, Kota Bekasi, Bripka Yophi Prima menggagalkan aksi tawuran di Jalan Sultan Agung, Medan Satria, Rabu (24/7/2024). Dia terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk mencegah tawuran.
Yophi menjelaskan, saat itu dirinya hendak pulang setelah selesai bertugas mengamankan persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bekasi. Yophi yang memilih melintas lewat Jalan Sultan Agung dikagetkan dengan rombongan pemuda bermotor yang terlihat hendak tawuran.
"Saya melihat ada anak-anak sekolah sekitar 10 motor bonceng tiga arah dari Pondok Ungu ke arah Kranji yang berpapasan dengan anak sekolah satu motor bonceng tiga orang dari arah SPBU Alexindo, lalu anak sekolah yang dari Pondok ungu menyeberang jalan, menyerang satu motor bonceng satu orang tersebut," kata Bripka Yophi, Kamis (25/7/2024).
Melihat penyerangan itu, Yophi langsung keluar dari mobilnya untuk mengeluarkan tembakan peringatan. Tak lama, pemuda-pemuda yang diduga pelaku tawuran langsung berhamburan membubarkan diri.
"Saya turun dari mobil dan mengeluarkan tembakan peringatan keatas. Setelah itu anak-anak tawuran membubarkan diri," ucapnya.
Yophi mengeluarkan tembakan peringatan kedua ketika salah satu anak sekolah bak menantang dirinya dengan mengacungkan senjata tajam. Anak sekolah itu sempat hendak kabur tapi berhasil ditangkap.
"Anak tersebut mengacungkan sajam kearah saya yang berjarak lima meter. Saat itu saya letuskan tembakan ke atas hingga akhirnya sajam dibuang ke ke jalan. Lalu anak tersebut berlari melintang menyebrang jalan, saya kejar dan saya sleding sampai jatuh tersungkur," tuturnya.
Warga turut membantu Yophi yang bersusah payah menahan pemuda itu. Pemuda itu pada akhirnya bisa ditahan dan langsung digelandang menuju Polsek Medan Satria.
Yophi menjelaskan, saat itu dirinya hendak pulang setelah selesai bertugas mengamankan persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bekasi. Yophi yang memilih melintas lewat Jalan Sultan Agung dikagetkan dengan rombongan pemuda bermotor yang terlihat hendak tawuran.
"Saya melihat ada anak-anak sekolah sekitar 10 motor bonceng tiga arah dari Pondok Ungu ke arah Kranji yang berpapasan dengan anak sekolah satu motor bonceng tiga orang dari arah SPBU Alexindo, lalu anak sekolah yang dari Pondok ungu menyeberang jalan, menyerang satu motor bonceng satu orang tersebut," kata Bripka Yophi, Kamis (25/7/2024).
Melihat penyerangan itu, Yophi langsung keluar dari mobilnya untuk mengeluarkan tembakan peringatan. Tak lama, pemuda-pemuda yang diduga pelaku tawuran langsung berhamburan membubarkan diri.
"Saya turun dari mobil dan mengeluarkan tembakan peringatan keatas. Setelah itu anak-anak tawuran membubarkan diri," ucapnya.
Yophi mengeluarkan tembakan peringatan kedua ketika salah satu anak sekolah bak menantang dirinya dengan mengacungkan senjata tajam. Anak sekolah itu sempat hendak kabur tapi berhasil ditangkap.
"Anak tersebut mengacungkan sajam kearah saya yang berjarak lima meter. Saat itu saya letuskan tembakan ke atas hingga akhirnya sajam dibuang ke ke jalan. Lalu anak tersebut berlari melintang menyebrang jalan, saya kejar dan saya sleding sampai jatuh tersungkur," tuturnya.
Warga turut membantu Yophi yang bersusah payah menahan pemuda itu. Pemuda itu pada akhirnya bisa ditahan dan langsung digelandang menuju Polsek Medan Satria.
(abd)