Sambut Hari Anak Indonesia, Jurnalis Jakut-Pelindo 2 Gelar Pelatihan Jurnalistik

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok berkolaborasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Jakarta Utara mengadakan pelatihan jurnalistik dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2024, Selasa (23/7/2024).

Mengusung tema "Mengenal Pelabuhan Melalui Edukasi Jurnalistik", pelatihan ini melibatkan puluhan pelajar dari sekolah-sekolah di Jakarta Utara yang berada di wilayah operasional Pelindo Group.

Kegiatan yang digelar dua hari pada 23-24 Juli 2024 membantu peserta dalam mengikuti pembelajaran terkait dasar-dasar jurnalistik dan cara mengaplikasikannya ke dalam sebuah produk berita sesuai kaidah yang berlaku.



Selain itu, mereka juga mengikuti tur keliling pelabuhan untuk semakin mengenal Pelabuhan Tanjung Priok sebagai salah satu jalur tersibuk pergerakan ekonomi nasional.

Executive General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri mengatakan, pelatihan jurnalistik ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pelindo Group.

"Kegiatan ini sifatnya memberikan added value buat khususnya di level-level anak-anak dan sekolah," ujar Adi di Museum Maritim Indonesia.

Pihaknya rutin mengadakan program pemberdayaan anak tak cuma di Hari Anak Nasional, tapi di berbagai kesempatan.

Tiap tahunnya, Pelindo Group rutin mengadakan program TJSL yang salah satunya pemberian beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di wilayah operasionalnya.

Tahun ini, Pelindo menggandeng Jurnalis Jakarta Utara untuk memperkenalkan peran dan fungsi pelabuhan melalui edukasi jurnalistik kepada para pelajar setingkat SMA dan SMK.

Adi berharap anak-anak peserta pelatihan dapat menjadi penyambung lidah untuk memperkenalkan pelabuhan kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

Ketua Jurnalis Jakarta Utara Faqih Haitami menuturkan selama 2 hari anak-anak peserta pelatihan akan dibimbing oleh jurnalis-jurnalis profesional yang bertugas di wilayah Jakarta Utara. Sebanyak 15 jurnalis media cetak, daring, dan elektronik yang tergabung dalam Jurnalis Jakarta Utara menyampaikan materi terkait dasar-dasar pembuatan berita.

Para peserta juga diberikan pelatihan peliputan langsung ke lapangan dalam kunjungan ke Museum Maritim Indonesia dan Indonesia Kendaraan Terminal (Terminal Internasional Branch Jakarta).

Menurut dia, pelatihan jurnalistik ini dilatarbelakangi kondisi anak-anak Jakarta Utara yang banyak terpapar pergaulan negatif di lingkungannya. Tak sedikit anak-anak, terutama di usia remaja yang menghabiskan waktu mereka bergelut dengan kegiatan merugikan, salah satunya tawuran.

"Lewat pelatihan jurnalistik ini kami ingin mewadahi anak-anak untuk menyalurkan waktu mereka mengikuti kegiatan yang tak hanya positif, tapi memiliki manfaat besar bagi kehidupan mereka di tengah masyarakat," kata Faqih.

Dia menambahkan kolaborasi yang terjalin antara Jurnalis Jakarta Utara bersama Pelindo menjadi sebuah upaya membangun wilayah Jakarta Utara. Pembangunan masyarakat Jakarta Utara sejak usia dini harus menjadi tanggung jawab semua pihak, tak terkecuali sektor perusahaan.