Perumda Tirta Bhagasasi Lirik Peluang Penambahan Pelanggan dari Industri
loading...
A
A
A
BEKASI - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melirik peluang penambahan pelanggan dari industri. Mengingat potensi sektor itu masih terbuka luas selain konsumen rumah tangga.
Anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Rahmat Damanhuri mengatakan sedikitnya ada 200 perusahaan berpotensi menjadi pelanggan hanya dari wilayah cabang pelayanan Tambun. Mereka membutuhkan air bersih untuk produksi.
”Itu baru potensi di wilayah Tambun saja, beberapa di antaranya bahkan pelaku industri terkenal yang memanfaatkan air bersih sebagai bahan baku utama. Dari 200 industri tersebut, minimal 20-30 persen bisa dijadikan pelanggan baru,” ujar Rahmat, Selasa (23/7/2024).
Menurut dia, untuk mewujudkan target minimal sebesar 20-30% pelanggan baru sektor industri di Cabang Tambun bukanlah hal yang sulit dicapai asalkan segenap bagian satuan kerja perusahaan mampu bersinergi secara baik.
Kesempatan itu akan menjadi lebih besar jika mampu mengoptimalkan potensi pelanggan baru di seluruh cakupan pelayanan perusahaan yakni 13 kantor cabang serta 10 cabang pembantu dengan total sambungan langganan 308.000 saat ini.
Terlebih Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan selaku kuasa pemilik modal berikut jajaran organisasi perangkat daerah terkait dan pihak legislatif juga turut mendukung upaya penambahan pelanggan perusahaan pelat merah itu.
”Dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki Perumda Tirta Bhagasasi dan dukungan penuh pemangku kepentingan, bukan hal yang mustahil kita mampu melayani pelanggan industri,” tuturnya.
Kepala Bagian Pemasaran Perumda Tirta Bhagasasi, Suharno mengatakan cakupan pelayanan air bersih di Cabang Tambun bisa dibilang paling luas dengan jaringan perpipaan mencapai tiga wilayah layanan yakni Tambun Selatan, Tambun Utara, dan Setu.
”Potensi pelanggan di Cabang Tambun masih sangat besar. Ini yang harus ditangkap sebagai peluang baru menambah jumlah pelanggan baik sektor rumah tangga, serta industri sebagai target khususnya,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Cabang Tambun Windy Widiastuti menyebutkan saat ini terdapat 23.209 sambungan langganan di cakupan pelayanan wilayah itu. Penambahan jumlah pelanggan dibutuhkan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan yang tertuang dalam rencana bisnis.
”Ke depan, potensi sambungan langsung yang perlu digarap adalah para pelaku industri di wilayah layanan Cabang Tambun. Semoga potensi ini dapat direalisasikan secara optimal,” kata Windy.
Anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Rahmat Damanhuri mengatakan sedikitnya ada 200 perusahaan berpotensi menjadi pelanggan hanya dari wilayah cabang pelayanan Tambun. Mereka membutuhkan air bersih untuk produksi.
”Itu baru potensi di wilayah Tambun saja, beberapa di antaranya bahkan pelaku industri terkenal yang memanfaatkan air bersih sebagai bahan baku utama. Dari 200 industri tersebut, minimal 20-30 persen bisa dijadikan pelanggan baru,” ujar Rahmat, Selasa (23/7/2024).
Menurut dia, untuk mewujudkan target minimal sebesar 20-30% pelanggan baru sektor industri di Cabang Tambun bukanlah hal yang sulit dicapai asalkan segenap bagian satuan kerja perusahaan mampu bersinergi secara baik.
Kesempatan itu akan menjadi lebih besar jika mampu mengoptimalkan potensi pelanggan baru di seluruh cakupan pelayanan perusahaan yakni 13 kantor cabang serta 10 cabang pembantu dengan total sambungan langganan 308.000 saat ini.
Terlebih Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan selaku kuasa pemilik modal berikut jajaran organisasi perangkat daerah terkait dan pihak legislatif juga turut mendukung upaya penambahan pelanggan perusahaan pelat merah itu.
”Dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki Perumda Tirta Bhagasasi dan dukungan penuh pemangku kepentingan, bukan hal yang mustahil kita mampu melayani pelanggan industri,” tuturnya.
Kepala Bagian Pemasaran Perumda Tirta Bhagasasi, Suharno mengatakan cakupan pelayanan air bersih di Cabang Tambun bisa dibilang paling luas dengan jaringan perpipaan mencapai tiga wilayah layanan yakni Tambun Selatan, Tambun Utara, dan Setu.
”Potensi pelanggan di Cabang Tambun masih sangat besar. Ini yang harus ditangkap sebagai peluang baru menambah jumlah pelanggan baik sektor rumah tangga, serta industri sebagai target khususnya,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Cabang Tambun Windy Widiastuti menyebutkan saat ini terdapat 23.209 sambungan langganan di cakupan pelayanan wilayah itu. Penambahan jumlah pelanggan dibutuhkan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan yang tertuang dalam rencana bisnis.
”Ke depan, potensi sambungan langsung yang perlu digarap adalah para pelaku industri di wilayah layanan Cabang Tambun. Semoga potensi ini dapat direalisasikan secara optimal,” kata Windy.
(kri)