Dies Natalis ke-60, FTUI Luncurkan Departemen Interdisiplin Keteknikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) merayakan Dies Natalis ke- 60. Pada perayaan kali ini, FT UI meluncurkan Departemen Interdisiplin Keteknikan.
Dekan FTUI Heri Hermansyah menuturkan, Dies Natalis ke-60 ini mengusung tema “Interdisciplinary Engineering untuk Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut diambil lantaran pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam menghadapi tantangan teknologi dan pembangunan Indonesia ke depan.
“Tema yang kami angkat kali ini, Interdisciplinary Engineering, mencerminkan komitmen FTUI untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan Indonesia. Kami yakin bahwa dengan kolaborasi antar disiplin ilmu, kita dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Heri, Kamis (18/7/2024).
Di sisi lain, dalam perayaan dies natalis kali ini adalah peluncuran Departemen Interdisiplin Keteknikan. Departemen tersebut, ke depannya akan menjadi wadah bagi pengembangan teknologi dan inovasi yang melibatkan berbagai bidang ilmu teknik.
Selain itu, departemen ini juga akan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu teknik untuk menciptakan solusi komprehensif bagi tantangan pembangunan di Indonesia.
Departemen Interdisiplin Keteknikan akan bertempat di Gedung InterDisciplinary Engineering (IDE) dan ke depannya akan berjalan beriringan dengan pusat-pusat riset interdisiplin FTUI.
“Kehadiran Departemen Interdisiplin Keteknikan merupakan langkah strategis FTUI dalam menjawab kebutuhan industri dan masyarakat akan solusi yang lebih terintegrasi dan inovatif. Kami berharap departemen ini dapat menghasilkan penelitian dan inovasi yang berdaya saing tinggi serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia,” paparnya.
Departemen Interdisiplin Keteknikan saat ini menaungi tiga program studi pascasarjana, yaitu Program Profesi Insinyur (PPI), Program Magister Teknik Sistem Energi (TSE), dan Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Dekan FTUI Heri Hermansyah menuturkan, Dies Natalis ke-60 ini mengusung tema “Interdisciplinary Engineering untuk Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut diambil lantaran pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam menghadapi tantangan teknologi dan pembangunan Indonesia ke depan.
“Tema yang kami angkat kali ini, Interdisciplinary Engineering, mencerminkan komitmen FTUI untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan Indonesia. Kami yakin bahwa dengan kolaborasi antar disiplin ilmu, kita dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Heri, Kamis (18/7/2024).
Di sisi lain, dalam perayaan dies natalis kali ini adalah peluncuran Departemen Interdisiplin Keteknikan. Departemen tersebut, ke depannya akan menjadi wadah bagi pengembangan teknologi dan inovasi yang melibatkan berbagai bidang ilmu teknik.
Selain itu, departemen ini juga akan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu teknik untuk menciptakan solusi komprehensif bagi tantangan pembangunan di Indonesia.
Departemen Interdisiplin Keteknikan akan bertempat di Gedung InterDisciplinary Engineering (IDE) dan ke depannya akan berjalan beriringan dengan pusat-pusat riset interdisiplin FTUI.
“Kehadiran Departemen Interdisiplin Keteknikan merupakan langkah strategis FTUI dalam menjawab kebutuhan industri dan masyarakat akan solusi yang lebih terintegrasi dan inovatif. Kami berharap departemen ini dapat menghasilkan penelitian dan inovasi yang berdaya saing tinggi serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia,” paparnya.
Departemen Interdisiplin Keteknikan saat ini menaungi tiga program studi pascasarjana, yaitu Program Profesi Insinyur (PPI), Program Magister Teknik Sistem Energi (TSE), dan Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).