Tingkat Kemacetan Menurun, Pengamat Nilai Jakarta Masih Semrawut

Jum'at, 21 Juni 2019 - 09:45 WIB
Tingkat Kemacetan Menurun, Pengamat Nilai Jakarta Masih Semrawut
Tingkat Kemacetan Menurun, Pengamat Nilai Jakarta Masih Semrawut
A A A
JAKARTA - Berdasarkan hasil TomTom Traffic Index 2018, diketahui kalau tingkat kemacetan di Jakarta menurun sebesar 8 persen. Saat ini Jakarta berada diperingkat ketujuh dari sebelumnya empat sebagai kota termacet versi Tom Tom Traffic Index.

Pengamat Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengakui kalau peringkat 7 itu adalah sebuah pencapaian prestasi karena turun dari ke 4. "Padahal menurut saya walau sekarang peringkat ke 7 ya Jakarta masih macet dan semrawut," kata Tigor dalam keterangan persnya, Jumat (21/6/2019).

Ia menambahkan, diusia Jakarta yang ke-492 tahun, Jakarta terus bertambah tidak sehat dan sesak nafas karena Kemacetannya yang terus bertambah parah. "Macetnya Jakarta karena masih buruknya layanan angkutan umum," katanya. (Baca Juga: Integrasi Transportasi Jadi Faktor Menurunnya Kemacetan di Jakarta)

Padahal Jakarta sudah memiliki beberapa moda angkutan umum massal yang canggih seperti Busway Transjakarta, Komuter Line dan MRT serta sekarang ditambah LRT. "Ya tapi kok setahun ini rasanya Jakarta makin sesak bernafas karena tingkat kemacetan yang tambah buruk," tambahnya.

Mengatasi masalah macet Jakarta ini bukanlah hal sulit karena penyebabnya sudah jelas dan jalan keluarnya pun sudah ada. "Jalan keluarnya adalah perbaiki sistem layanan angkutan umum di Jakarta dan kendalikan penggunaan kendaraan bermotor pribadi di Jakarta," terang Tigor. (Baca Juga: Berdasar Indeks Lalu Lintas TomTom, Kemacetan Jakarta Terkendali)

Jika Jakarta masih macet, Tigor mengatakan, dapat disimpulkan bahwa gubernur Jakarta belum juga melakukan kebijakan atau belum bekerja dengan baik untuk memecahkan masalah kemacetan Jakarta.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4892 seconds (0.1#10.140)