Penculikan Anak oleh Ibu Kandung Berakhir Damai, Orang Tua Sepakat Bergantian Mengasuh
loading...
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Chandra Mata Rohansyah mengatakan, kasus penculikan anak oleh ibu kandung berakhir damai. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pihak kepolisian mengatakan kasus penculikan anak berusia 4 tahun berinisial KMA oleh ibu kandungnya TA (32) berakhir damai. Polisi menyebut, kedua orang tua sepakat bergantian mengasuh anaknya.
“Pelapor dan pelaku sepakat berdamai dan keduanya sepakat untuk mengasuh dan membesarkan anak secara bergantian,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Chandra Mata Rohansyah, Senin (1/7/2024).
Chandra menjelaskan, kedua orang tua KMA, RAP (32) dan TA sepakat untuk secara bergantian mengurus kedua anaknya tersebut. “Kesepakatan damai pengasuhan anak untuk hari Senin sampai Jumat diasuh oleh bapak kandungnya RAP (32), kemudian Sabtu dan Minggu diasuh ibu kandungnya TA (32),” jelas dia.
Sebelumnya, polisi mengamankan TA (32) yang nekat menculik anaknya sendiri berinisial KMA (4) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Terungkap, alasan TA melakukan aksinya itu lantaran kangen dengan sang anak.
Pengakuan ibu pelaku penculikan mengaku nekat melakukan aksinya lantaran kangen sudah tiga tahun tak bertemu akibat perceraian dengan ayah korban.
“TA (32) adalah ibu kandung korban KMA (4) karena merasa kangen sama buah hatinya yang sudah berpisah selama 3 tahun akibat perceraian,” kata Chandra.
“Pelapor dan pelaku sepakat berdamai dan keduanya sepakat untuk mengasuh dan membesarkan anak secara bergantian,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Chandra Mata Rohansyah, Senin (1/7/2024).
Chandra menjelaskan, kedua orang tua KMA, RAP (32) dan TA sepakat untuk secara bergantian mengurus kedua anaknya tersebut. “Kesepakatan damai pengasuhan anak untuk hari Senin sampai Jumat diasuh oleh bapak kandungnya RAP (32), kemudian Sabtu dan Minggu diasuh ibu kandungnya TA (32),” jelas dia.
Sebelumnya, polisi mengamankan TA (32) yang nekat menculik anaknya sendiri berinisial KMA (4) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Terungkap, alasan TA melakukan aksinya itu lantaran kangen dengan sang anak.
Pengakuan ibu pelaku penculikan mengaku nekat melakukan aksinya lantaran kangen sudah tiga tahun tak bertemu akibat perceraian dengan ayah korban.
“TA (32) adalah ibu kandung korban KMA (4) karena merasa kangen sama buah hatinya yang sudah berpisah selama 3 tahun akibat perceraian,” kata Chandra.
(cip)
Explore More