DPW Nasdem DKI Akui Berat Yakinkan Sahroni Maju Pilkada Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta telah mengajukan tiga nama kepada Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem untuk didukung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Ketiga nama itu ialah Anies Rasyid Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino saat berikan sambutan di acara Silaturahmi Kk Ahmad Sahroni Bersama Ketua DPW DKJ dan Struktur DPD, DPC Se-DKJ di Gedung Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).
"Tanggal 5 Juni yang lalu DPW DKI Jakarta telah memberikan rekomendasi, rekomendasi kepada Bappilu, ada 3 nama. Yang pertama, our former government, mantan gubernur kita Bapak Anies Rasyid Baswedan, yang kedua Bapak Ahmad Sahroni, yang ketiga saya," kata Wibi.
Kendati begitu, Wibi mengaku tak minat untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Pasalnya, Wibi mengaku baru mendapat kursi di DPRD Jakarta. "Kalau saya sih memang ga minat, baru dapat kursi pimpinan DPRD masa maju gubernur, nanti PAW dong," tuturnya.
Terlepas dari itu, Wibu mengatakan, ketiga nama itu telah disodorkan kepada Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh. Namun, ia menyampaikan bahwa ketiga nama itu masih dikaji.
"Ini dalam proses digrooming, karena untuk maju di Pilkada Jakarta Nasdem sendiri enggak cukup kursinya, membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI. Sementara partai kita hanya memiliki 11, jadi kita kurang 11 enggaa bisa nyalonin sendiri," tuturnya.
Bila partainya tak bisa mendapatkan mitra koalisi, kata Wibi, Nasdem tidak bisa mengusung kader sendiri. Untuk itu, ia menilai Nasdem harus berkoalisi.
"Pasti yang dicari adalah kader yang sesuai dengan kepentingan koalisi. Ketiga nama ini dibawakan, silakan mungkin nanti partai-partai yang ada di Jakarta ini melihat juga apakah tertarik dengan tiga nama yang diusulkan Partai Nasdem," ucap Wibi.
Kendati demikian, dirinya lebih ingin Sahroni dimajukan di Pilgub Jakarta dibanding Anies Baswedan. Untuk itu, ia meminta para peserta yang hadir dalam forum itu untuk mendorong Sahroni maju di Pilgub Jakarta.
"Kalau saya sih jujur ya, dalam hati kecil saya ini, saya berdoa dan berharap Bang Ahmad Sahroni maju, tapi gimana yakinin beliaunya ini berat," kata Sahroni.
"Saya minta bantuan dari kaka kaka semua kalau beliau (Sahroni) hadir tolong bantu didorong-dorong. Didorong loh, bukan dijorokin," tandasnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino saat berikan sambutan di acara Silaturahmi Kk Ahmad Sahroni Bersama Ketua DPW DKJ dan Struktur DPD, DPC Se-DKJ di Gedung Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).
"Tanggal 5 Juni yang lalu DPW DKI Jakarta telah memberikan rekomendasi, rekomendasi kepada Bappilu, ada 3 nama. Yang pertama, our former government, mantan gubernur kita Bapak Anies Rasyid Baswedan, yang kedua Bapak Ahmad Sahroni, yang ketiga saya," kata Wibi.
Kendati begitu, Wibi mengaku tak minat untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Pasalnya, Wibi mengaku baru mendapat kursi di DPRD Jakarta. "Kalau saya sih memang ga minat, baru dapat kursi pimpinan DPRD masa maju gubernur, nanti PAW dong," tuturnya.
Terlepas dari itu, Wibu mengatakan, ketiga nama itu telah disodorkan kepada Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh. Namun, ia menyampaikan bahwa ketiga nama itu masih dikaji.
"Ini dalam proses digrooming, karena untuk maju di Pilkada Jakarta Nasdem sendiri enggak cukup kursinya, membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI. Sementara partai kita hanya memiliki 11, jadi kita kurang 11 enggaa bisa nyalonin sendiri," tuturnya.
Bila partainya tak bisa mendapatkan mitra koalisi, kata Wibi, Nasdem tidak bisa mengusung kader sendiri. Untuk itu, ia menilai Nasdem harus berkoalisi.
"Pasti yang dicari adalah kader yang sesuai dengan kepentingan koalisi. Ketiga nama ini dibawakan, silakan mungkin nanti partai-partai yang ada di Jakarta ini melihat juga apakah tertarik dengan tiga nama yang diusulkan Partai Nasdem," ucap Wibi.
Kendati demikian, dirinya lebih ingin Sahroni dimajukan di Pilgub Jakarta dibanding Anies Baswedan. Untuk itu, ia meminta para peserta yang hadir dalam forum itu untuk mendorong Sahroni maju di Pilgub Jakarta.
"Kalau saya sih jujur ya, dalam hati kecil saya ini, saya berdoa dan berharap Bang Ahmad Sahroni maju, tapi gimana yakinin beliaunya ini berat," kata Sahroni.
"Saya minta bantuan dari kaka kaka semua kalau beliau (Sahroni) hadir tolong bantu didorong-dorong. Didorong loh, bukan dijorokin," tandasnya.
(rca)