8 Eks Kapolda Metro Jaya Bergelar Magister, Nomor 2 Peraih Adhi Makayasa sekaligus Kapolri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak mantan Kapolda Metro Jaya bergelar Magister yang menempati pucuk pimpinan strategis, bahkan hingga jenderal bintang 4 alias Kapolri. Namun, kali ini pembahasan difokuskan pada 8 mantan Kapolda Metro Jaya menyandang gelar Magister.
Kapolda Metro Jaya menyandang gelar Magister antara lain Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab, Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, hingga Komjen Pol Fadil Imran yang saat ini menjabat Kabaharkam Polri.
Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya, lulusan Akpol 1977 ini menduduki posisi Kapolda Jawa Timur pada 4 Maret 2011, Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2009, serta Kapolda DIY tahun 2008.
Dia menjabat Kapolda Metro Jaya periode 2015-2016. Jenderal bintang 4 yang juga Kapolri (2016-2019) itu merupakan peraih Adhi Makayasa 1987. Saat ini, Tito menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Tito telah banyak menempati jabatan strategis di Polri di antaranya Kadensus 88 Antiteror Polri (2009-2010), Kapolda Papua (2012-2014), dan Asrena Polri (2014- 2015).
Penugasan lain di luar Polri yakni Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2011- 2012) dan Kepala BNPT tahun 2016.
Masa jabatan Moechgiyarto selama menjadi Kapolda Metro Jaya yakni 5 bulan 21 hari. Dia menjabat sejak 21 Maret 2016 hingga 16 September 2016.
Jenderal peraih Adhi Makayasa 1986 ini pernah menduduki posisi Kapolda Jabar tahun 2015, Kalemdikpol (2016), Kabaharkam (2017), dan Irwasum Polri (2019).
Jenderal bintang 3 yang biasa disapa Iwan Bule ini merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Dia pernah 3 kali menjabat Kapolda yakni Kapolda NTB (2012), Kapolda Jabar (2013), dan Kapolda Metro Jaya (2016).
Kapolda Metro Jaya menyandang gelar Magister antara lain Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab, Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, hingga Komjen Pol Fadil Imran yang saat ini menjabat Kabaharkam Polri.
8 Mantan Kapolda Metro Jaya Menyandang Gelar Magister
1. Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Untung Suharsono Radjab, SH. M Si
Untung yang merupakan Kapolda Metro Jaya tahun 2011 memiliki gelar M Si dan Doktor. Jenderal bintang 2 ini kelahiran Medan, Sumatera Utara. Setelah menjabat Kapolda Metro Jaya, Untung memasuki masa pensiun.Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya, lulusan Akpol 1977 ini menduduki posisi Kapolda Jawa Timur pada 4 Maret 2011, Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2009, serta Kapolda DIY tahun 2008.
2. Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs Muhammad Tito Karnavian, B.A, M.A, Ph.D
Tito meraih gelar M.A di University of Exeter, United Kingdom (1992-1993). Kemudian, menyandang Ph.D dari Nanyang Technological University, Singapura.Dia menjabat Kapolda Metro Jaya periode 2015-2016. Jenderal bintang 4 yang juga Kapolri (2016-2019) itu merupakan peraih Adhi Makayasa 1987. Saat ini, Tito menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Tito telah banyak menempati jabatan strategis di Polri di antaranya Kadensus 88 Antiteror Polri (2009-2010), Kapolda Papua (2012-2014), dan Asrena Polri (2014- 2015).
Penugasan lain di luar Polri yakni Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2011- 2012) dan Kepala BNPT tahun 2016.
3. Komjen Pol (Purn) Drs Moechgiyarto, SH, M.Hum
Moechgiyarto menyandang gelar M.Hum. Dia terakhir menjabat Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Jenderal bintang 3 itu menjadi Kapolda Metro Jaya tahun 2016.Masa jabatan Moechgiyarto selama menjadi Kapolda Metro Jaya yakni 5 bulan 21 hari. Dia menjabat sejak 21 Maret 2016 hingga 16 September 2016.
Jenderal peraih Adhi Makayasa 1986 ini pernah menduduki posisi Kapolda Jabar tahun 2015, Kalemdikpol (2016), Kabaharkam (2017), dan Irwasum Polri (2019).
4. Komjen Pol (Purn) Dr Drs Mochamad Iriawan, SH, MM, MH
Iriawan memiliki 2 gelar Magister yakni MM dan MH. Dia pernah menjabat Kapolda Metro Jaya periode 16 September 2016 hingga 20 Juli 2017.Jenderal bintang 3 yang biasa disapa Iwan Bule ini merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Dia pernah 3 kali menjabat Kapolda yakni Kapolda NTB (2012), Kapolda Jabar (2013), dan Kapolda Metro Jaya (2016).