Pekikan Azan Magrib Penanda Bubarnya Massa Aksi Bela Palestina
loading...
Pekikan azan maghrib menandakan berakhirnya aksi bela Palestina, yang dihelat di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu (9/6/2024) sore. Foto/Giffar Rivana/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pekikan azan magrib menandakan berakhirnya aksi bela Palestina yang dihelat di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024) sore. Ribuan massa bubar dengan tertib sembari diiringi gema selawat dan nasyid penggugah semangat membela rakyat Palestina.
Berdasarkan pantauan SINDOnewssekira pukul 17.50 WIB, massa dengan tertib membukakan jalan bagi tokoh-tokoh yang hadir di atas panggung. Tampak Din Syamsuddin, Hidayat Nur Wahid, Sobri Lubis, dan lainnya, berjalan menuruni panggung sembari disambut kibaran bendera dan panji Palestina dari ribuan massa.
Tampak seorang orator meminta massa kembali ke kediaman masing-masing sembari menjanjikan suatu hal. Ia berkata jika massa aksi diminta untuk turun kembali memberikan dukungan solidaritas kepada Palestina di jalan.
"Besok siap turun ke jalan? Siap berika dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina, takbir!" ujar orator disambut pekikan gema takbir dari ribuan massa.
Saat ini massa pun bubar dengan tertib sembari memungut sampah yang berserakan di jalan. Sebagian massa lainnya juga tetap di tempat guna melaksanakan ibadah salat maghrib selepas azan berkumandang.
Berdasarkan pantauan SINDOnewssekira pukul 17.50 WIB, massa dengan tertib membukakan jalan bagi tokoh-tokoh yang hadir di atas panggung. Tampak Din Syamsuddin, Hidayat Nur Wahid, Sobri Lubis, dan lainnya, berjalan menuruni panggung sembari disambut kibaran bendera dan panji Palestina dari ribuan massa.
Baca Juga
Tampak seorang orator meminta massa kembali ke kediaman masing-masing sembari menjanjikan suatu hal. Ia berkata jika massa aksi diminta untuk turun kembali memberikan dukungan solidaritas kepada Palestina di jalan.
"Besok siap turun ke jalan? Siap berika dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina, takbir!" ujar orator disambut pekikan gema takbir dari ribuan massa.
Saat ini massa pun bubar dengan tertib sembari memungut sampah yang berserakan di jalan. Sebagian massa lainnya juga tetap di tempat guna melaksanakan ibadah salat maghrib selepas azan berkumandang.
(maf)
Explore More