Anies Ajukan Rp571 Triliun untuk Perpanjang Rute MRT, LRT dan KRL

Kamis, 21 Maret 2019 - 07:01 WIB
Anies Ajukan Rp571 Triliun untuk Perpanjang Rute MRT, LRT dan KRL
Anies Ajukan Rp571 Triliun untuk Perpanjang Rute MRT, LRT dan KRL
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan mengajukan proposal proyek pembangunan infrastruktur transportasi publik senilai Rp571 triliun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggaran tersebut untuk memperpanjang rute MRT, LRT dan Commuter Line.

Anies mengatakan, telah mengajukan proposal proyek pembangunan infrastruktur transportasi publik senilai Rp571 triliun kepada Presiden Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019 lalu. Anggaran Rp571 triliun untuk membangun Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Light Rail Transit (LRT) Jakarta, dan KRL menghubungkan seluruh kawasan Jabodetabek.

"Ini adalah anggaran pembangunannya. Jadi, misalnya kita akan membangun MRT yang sekarang baru 16 kilometer (Km), kita akan perpanjang, dibangun menjadi 231 Km. Untuk LRT yang sekarang baru 5,8 km akan menjadi 120 Km," jkata Anies di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019 kemarin.

Menurut dia, proposal proyek pembangunan infrastruktur transportasi publik tidak sekadar membangun yang baru, tetapi juga mengoreksi masalah yang selama ini terjadi di Jakarta dan kerap kali menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Jadi di Jakarta ada 27 Km lintasan yang sebidang. Ini yang akan dinaikkan. Ini termasuk dalam anggaran senilai Rp571 triliun," ungkapnya. Menurut Anies, lintasan KRL Commuter Line yang selama ini berada di bawah akan dinaikkan memutar dengan rute sepanjang 27 Km.

"Kalau sudah dinaikkan, maka tiap rangkaian KRL bisa jaraknya antara tiga hingga lima menit. Karena kereta tidak mengganggu lalu lintas," ujar Anies.
Adapun bekas perlintasan sebidang, kata Anies, akan dibuatkan jogging track dan taman sebagai sarana olahraga bagi masyarakat.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5604 seconds (0.1#10.140)