Transjakarta Uji Coba 4 Rute Mikrotrans, Beroperasi 24 Jam Selama 3 Bulan

Minggu, 02 Juni 2024 - 11:00 WIB
loading...
Transjakarta Uji Coba...
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba empat rute Mikrotrans beroperasi 24 jam mulai Jumat (31/5/2024) kemarin sebagai angkutan malam hari (AMARI). Foto/Transjakarta
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba empat rute Mikrotrans beroperasi 24 jam mulai Jumat (31/5/2024) kemarin sebagai angkutan malam hari (AMARI). Uji coba layanan Mikrotrans dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo dan Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza.

Syafrin mengatakan bahwa di tengah perubahan Jakarta yang tidak lagi menjadi Ibu Kota maka Jakarta dituntut untuk terus melakukan improvisasi dan inovasi untuk memenuhi ekspetasi masyarakat terhadap kualitas dan kuantitas layanan di sektor transportasi publik.



“Oleh karena itu, layanan AMARI untuk Mikrotrans untuk mengisi kekosongan layanan yang selama ini dibutuhkan oleh masyarakat khususnya warga yang beraktivitas pada malam hari ke pusat-pusat kegiatan,” ujar Syafrin dalam keterangannya dikutip, Minggu (2/6/2024).

Syafrin menjelaskan Transjakarta melihat dan mendengar adanya kebutuhan masyarakat akan layanan Mikrotrans AMARI sebagai first mile dan last mile guna menghubungkan masyarakat ke koridor-koridor utama.

Terdapat empat rute Mikrotrans AMARI yang akan dilakukan uji coba selama tiga bulan berikut ini:

• JAK.52 (Kalideres-Muara Angke) sebanyak 10 unit terkoneksi dengan koridor 3 di terminal Kalideres

• JAK.47 (Pasar Minggu-Ciganjur) sebanyak 9 unit terkoneksi dengan koridor 6 di Halte Jati Barat

• JAK.75 (Cililitan-Kampung Pulo) sebanyak 9 unit terkoneksi dengan koridor 7 dan koridor 10 di Halte Cililitan

• JAK.36 (Cilangkap-Cililitan) sebanyak 8 unit yang keduanya ini terkoneksi dengan koridor 7 dan koridor 10 di Halte Cililitan

Kemudian, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan bahwa pemilihan keempat rute uji coba Mikrotrans AMARI ini didasari pada pertimbangan point of interest.

“Yang pertama jalur ini melewati pusat kegiatan seperti pasar, fasilitas kesehatan, dan kantor polisi terdekat. Kemudian dilihat dari performa rute, aspek layanan, dan aspek keselamatan. Serta keempat rute ini terkoneksi dengan rute BRT utama,” jelasnya.



Lebih lanjut, Welfizon berharap dengan layanan Mikrotrans AMARI dapat mendukung budaya bertransportasi publik masyarakat yang beraktivitas pada malam hari yang aman dan nyaman.

"Karena ketersediaan layanan transportasi publik yang baik merupakan salah satu parameter dari kota global," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)