Menangis Sesenggukan, Adi Saputra Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Adi Saputra (21), remaja asal Lampung yang mengamuk dan melakukan perusakan sepeda motornya sembari memarahi polisi di muka umum lantaran tidak terima ditilang, akhirnya meminta maaf.
Sembari menangis sesenggukan, Adi Saputra meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dia juga mencium tangan Bripka Oky yang dimarahinya, karena menilang sepeda motornya di seberang pasar modern BSD, Serpong.
"Assalamualaikum, saya minta maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia. Khususnya kepada pihak kepolisian atas perbuatan saya yang tidak terpuji," ujar Adi berurai air mata, di Polres Tangsel, Jumat (8/2/2019). (Baca juga: Pemuda Perusak Motor karena Tak Terima Ditilang Diciduk Polisi)
Dengan tangan terborgol dan baju tahanan warna orange Polres Tangsel, pemuda labil ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan melanggar aturan lalu lintas . "Saya juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menegur saya agar saya berkendara lebih baik dan lebih mematuhi lalu lintas. Sekali lagi, saya memohon permintaan maaf," ucapnya.
Melihat pemandangan itu, Bripka Oky hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa. Dia pun dengan lapang dada memaafkan apa yang sudah diperbuat anak muda itu. (Baca juga: Polisi Penilang Remaja yang Rusak Motor Sendiri Akan Dapat Penghargaan)
Diketaui, Adi Saputra mengamuk dan merusak sepeda motornya saat anggota Satlantas Polres Tangsel Bripka Oky dan Bripka Made Andry sedang mengatur lalu lintas di pasar modern BSD, Kamis (7/2/2019) pagi. ( Baca: Tak Terima Ditilang, Pengendara Rusak Motor di Hadapan Polisi )
Aksi remaja tanggung yang sempat direkam video oleh petugas itu langsung tersebar luas disejumlah media sosial dan viral. Berbagai komentar dari netizen pun ramai. Ada yang mencibir, hingga memuji petugas. Ternyata tak cukup di situ, Adi kembali berbuat ulah. Setelah ditilang polisi, Adi disuruh pulang ke rumah untuk mengambil SNTK sepeda motornya.
Namun setibanya di rumah, dia malah membakar STNK sepeda motornya itu dan memvideokan aksinya tersebut serta menyebarkannya ke media sosial. Adi Saputra kemudian diciduk dari rumahnya di kawasan BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat hari ini.
Sembari menangis sesenggukan, Adi Saputra meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dia juga mencium tangan Bripka Oky yang dimarahinya, karena menilang sepeda motornya di seberang pasar modern BSD, Serpong.
"Assalamualaikum, saya minta maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia. Khususnya kepada pihak kepolisian atas perbuatan saya yang tidak terpuji," ujar Adi berurai air mata, di Polres Tangsel, Jumat (8/2/2019). (Baca juga: Pemuda Perusak Motor karena Tak Terima Ditilang Diciduk Polisi)
Dengan tangan terborgol dan baju tahanan warna orange Polres Tangsel, pemuda labil ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan melanggar aturan lalu lintas . "Saya juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menegur saya agar saya berkendara lebih baik dan lebih mematuhi lalu lintas. Sekali lagi, saya memohon permintaan maaf," ucapnya.
Melihat pemandangan itu, Bripka Oky hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa. Dia pun dengan lapang dada memaafkan apa yang sudah diperbuat anak muda itu. (Baca juga: Polisi Penilang Remaja yang Rusak Motor Sendiri Akan Dapat Penghargaan)
Diketaui, Adi Saputra mengamuk dan merusak sepeda motornya saat anggota Satlantas Polres Tangsel Bripka Oky dan Bripka Made Andry sedang mengatur lalu lintas di pasar modern BSD, Kamis (7/2/2019) pagi. ( Baca: Tak Terima Ditilang, Pengendara Rusak Motor di Hadapan Polisi )
Aksi remaja tanggung yang sempat direkam video oleh petugas itu langsung tersebar luas disejumlah media sosial dan viral. Berbagai komentar dari netizen pun ramai. Ada yang mencibir, hingga memuji petugas. Ternyata tak cukup di situ, Adi kembali berbuat ulah. Setelah ditilang polisi, Adi disuruh pulang ke rumah untuk mengambil SNTK sepeda motornya.
Namun setibanya di rumah, dia malah membakar STNK sepeda motornya itu dan memvideokan aksinya tersebut serta menyebarkannya ke media sosial. Adi Saputra kemudian diciduk dari rumahnya di kawasan BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat hari ini.
(thm)