Pemkot Jaksel Kampanyekan Penanaman Sejuta Pohon di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menggelar apel penanaman sejuta pohon di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019). Tahap awal akan ada 4.600 pohon alpukat Cipedak yang akan ditanam.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, bibit pohon tersebut merupakan hasil penggalangan dari berbagai pihak yang peduli dengan kelestarian lingkungan Jakarta Selatan. Terlebih untuk pohon produktif, nantinya bisa bermanfaat untuk warga.
"Pohon alpukat cipedak ini akan menjadi ciri khas tambahan untuk Jakarta Selatan. Selain itu pohon alpukat ini diharapkan dapat menjadi sumber tambahan gizi bagi masyarakat,” kata Marullah kepada wartawan Kamis.
Menurut Marullah, nantinya pohon-pohon tersebut akan disebar ke beberapa titik lahan yang masih kosong. "Ini sumbangan dari berbagai pihak, baik kelurahan, BUMD, dan beberapa perusahaan swasta," ujarnya.
Marullah menegaskan, alpukat Cipedak ini lebih lezat ketimbang alpukat lain pada umumnya. "Spesies ini bagus sekali, bahkan boleh diperkirakan buahnya bagus dari alpukat mentega. Buahnya kuning sekali, tidak ada ulet. Saya berharap ini menjadi tambahan gizi masyarakat bila sudah berbuah," lanjutnya.
Dia juga berharap penanaman pohon ini bisa dinikmati oleh warga Jakarta Selatan seterusnya."Menanam pohon ini bukan buat hari ini tapi boleh jadi ini berpuluh tahun ke depan bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Dalam sudut pandang agama ini namanya ibadah," tegasnya.
Lurah Cipedak, Rizki Januar menambahkan, buah alpukat Cipedak ini sudah dipatenkan menjadi buah khas dari wilayah Kelurahan Cipedak. "Sudah dipatenkan menjadi alpukat Cipedak. Sebenarnya ada dua kelurahan di Cipedak dan Srengseng Sawah penghasil buah alpukat ini. Empat ribu pohon Cipedak didatangkan dari dua kelurahan itu," tuturnya.
Rizki melanjutkan satu pohon alpukat Cipedak bisa menghasilkan empat kuintal buah alpukat. Ke depannya, akan mencari lahan yang bisa digunakan untuk membudidayakan pohon alpukat Cipedak di wilayahnya.
"Ke depannya kita berkoordinasi pihak sektoral yang memiliki lahan pemda DKI yang tak terpakai untuk ditanamkan pohon alpukat itu. Karena itu kan istilahnya pohon uang yang bisa membantu perekonomian rakyat," ucapnya.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, bibit pohon tersebut merupakan hasil penggalangan dari berbagai pihak yang peduli dengan kelestarian lingkungan Jakarta Selatan. Terlebih untuk pohon produktif, nantinya bisa bermanfaat untuk warga.
"Pohon alpukat cipedak ini akan menjadi ciri khas tambahan untuk Jakarta Selatan. Selain itu pohon alpukat ini diharapkan dapat menjadi sumber tambahan gizi bagi masyarakat,” kata Marullah kepada wartawan Kamis.
Menurut Marullah, nantinya pohon-pohon tersebut akan disebar ke beberapa titik lahan yang masih kosong. "Ini sumbangan dari berbagai pihak, baik kelurahan, BUMD, dan beberapa perusahaan swasta," ujarnya.
Marullah menegaskan, alpukat Cipedak ini lebih lezat ketimbang alpukat lain pada umumnya. "Spesies ini bagus sekali, bahkan boleh diperkirakan buahnya bagus dari alpukat mentega. Buahnya kuning sekali, tidak ada ulet. Saya berharap ini menjadi tambahan gizi masyarakat bila sudah berbuah," lanjutnya.
Dia juga berharap penanaman pohon ini bisa dinikmati oleh warga Jakarta Selatan seterusnya."Menanam pohon ini bukan buat hari ini tapi boleh jadi ini berpuluh tahun ke depan bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Dalam sudut pandang agama ini namanya ibadah," tegasnya.
Lurah Cipedak, Rizki Januar menambahkan, buah alpukat Cipedak ini sudah dipatenkan menjadi buah khas dari wilayah Kelurahan Cipedak. "Sudah dipatenkan menjadi alpukat Cipedak. Sebenarnya ada dua kelurahan di Cipedak dan Srengseng Sawah penghasil buah alpukat ini. Empat ribu pohon Cipedak didatangkan dari dua kelurahan itu," tuturnya.
Rizki melanjutkan satu pohon alpukat Cipedak bisa menghasilkan empat kuintal buah alpukat. Ke depannya, akan mencari lahan yang bisa digunakan untuk membudidayakan pohon alpukat Cipedak di wilayahnya.
"Ke depannya kita berkoordinasi pihak sektoral yang memiliki lahan pemda DKI yang tak terpakai untuk ditanamkan pohon alpukat itu. Karena itu kan istilahnya pohon uang yang bisa membantu perekonomian rakyat," ucapnya.
(whb)